Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua meminta para kepala distrik mendata pengungsi dari Kabupaten Nduga di wilayah masing-masing.
Ia mengatakan bahwa pengungsi dari Kabupaten Nduga dilaporkan tersebar di Distrik Muliama, Hubikosy, Napua, Walaik, Welesi, serta Asolokobal di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
"Kita minta kepala distrik data supaya kita bisa tahu, bisa berkoordinasi dengan Pemda Nduga untuk langkah-langkah pelayanan seperti kesehatan, pendidikan, bisa saling membantu," katanya di Wamena, Selasa.
Bupati menekankan bahwa kepala distrik hanya perlu mendata warga Nduga yang mengungsi, bukan warga Nduga yang sudah menetap di Jayawijaya.
"Yang sudah punya rumah tinggal di Jayawijaya ini bukan pengungsi, mereka adalah warga Nduga yang tinggal di Jayawijaya," katanya.
Serangan kelompok kriminal bersenjata mendorong warga perkampungan di Kabupaten Nduga mengungsi ke wilayah Jayawijaya pada 2018.
Selain di Jayawijaya, warga Nduga ada yang mengungsi di Lanny Jaya maupun Timika.
Berita Terkait
Mendagri diminta panggil Bupati Nduga terkait masalah pengungsi
Selasa, 10 Maret 2020 19:43
Danrem 172/PWY : Tidak ada diskriminasi bantuan untuk pengungsi Wamena dan Nduga
Minggu, 13 Oktober 2019 6:50
Gubernur Papua mengapresiasi Pemkab Lanny Jaya berdayakan pengungsi Nduga
Kamis, 10 Oktober 2019 16:16
Sekda: pengungsi Nduga di Lanny Jaya tercatat sebanyak 779 jiwa
Rabu, 9 Oktober 2019 14:01
Kemensos berharap bantuan untuk warga Nduga tidak ditolak lagi
Selasa, 8 Oktober 2019 11:57
Pengungsi Nduga di Mimika belum terdata
Jumat, 9 Agustus 2019 8:06
Kadis Kominfo Nduga klaim jumlah pengungsi mencapai 45 ribu orang
Rabu, 31 Juli 2019 8:29
Gubernur: segera data ulang pengungsi Nduga untuk luruskan kesimpangsiuran informasi
Selasa, 30 Juli 2019 18:36