Wamena (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua terus membangun koodinasi dengan TNI, pemerintah kabupaten serta tokoh masyarakat untuk mewujudkan bulan Desember yang aman damai.
Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Rabu, mengatakan gangguan kelompok berseberangan yang biasanya terjadi 1 Desember tidak terjadi di Jayawijaya.
"Situasi kamtibmas di Jayawijaya dari tanggal 30 November hingga 1 Desember aman terkendali berkat koodinasi, komunikasi yang kita bangun bersama TNI, pemda, tokoh-tokoh dan masyarakat sendiri," katanya.
Ia mengharapkan kepedulian warga untuk mewujudkan Jayawijaya aman, terus dipertahankan agar perayaan Natal dan tahun baru berjalan lancar.
"Kita lihat bahwa situasi di Jayawijaya dari malam sampai hari ini kondusif karena kepedulian kita bersama," katanya.
Polisi menilai warga di kabupaten ini sudah menyadari dapat melihat mana kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan mana yang tidak.
"Saya sudah mengimbau di media RRI sehingga masyarakat yang bermukim di Jayawijaya mungkin sudah mendengar sehingga dia dengan kondisi itu kita melihat situasi yang aman ini," katanya.
Walau Jayawijaya aman dari gangguan kelompok berseberangan, polisi akan terus melakukan razia untuk menekan tindak kriminal seperti jambret dan peredaran penjualan minuman beralkohol yang dilakukan para oknum masyarakat tertentu.
Berita Terkait
Pemkab Jayawijaya imbau warga tidak terpancing isu gangguan kamtibmas
Kamis, 23 Juni 2022 16:39
Kapolres Jayawijaya perintahkan penggeledahan di pusat keramaian
Senin, 21 Desember 2020 12:47
Kasat Binmas ajak masyarakat Jayawijaya taat berlalu lintas
Sabtu, 7 Maret 2020 14:30
Kapolres Jayawijaya sosialisasi kamtibmas di Pasar Potikelek Wamena
Kamis, 5 Maret 2020 15:14
LMA Jayawijaya ajak warga bersatu jaga Kamtibmas
Kamis, 27 Februari 2020 18:56
Kapolda: Situasi kamtibmas di kawasan pegunungan tengah Papua relatif aman
Rabu, 9 Oktober 2019 21:26
Tokoh agama Jayawijaya sosialisasikan pentingnya keamanan
Kamis, 26 September 2019 17:17
Bupati Jayawijaya panggil 40 kepala distrik
Selasa, 3 September 2019 17:20