Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mengimbau warganya tidak terpancing isu-isu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang pada akhirnya membuat masyarakat justru menjadi takut beraktivitas serta menimbulkan persoalan lain.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Kamis, mengharapkan masyarakat juga tidak menyebar isu provokatif apalagi yang datang dari sumber tidak terpercaya.
"Saya harap masyarakat tidak terpancing isu. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan supaya kita menjaga daerah ini," katanya.
Menurut Jhon, pihaknya mengharapkan kejahatan seperti pembunuhan di Distrik Napua, tidak lagi terjadi.
"Semua harus menjaga Jayawijaya supaya hal-hal yang kami tidak inginkan jangan sampai terjadi lagi seperti kemarin," katanya.
Dia menjelaskan selain pemerintah akan terus berusaha melindungi warganya, pihaknya juga mengharapkan tokoh-tokoh agama ikut mendoakan daerah ini agar mendapat perlindungan dari Yang Kuasa.
"Kami juga lebih banyak berharap kepada tokoh gereja untuk mengimbau umat ikut membantu kami menjaga daerah ini bersama,"katanya.
Sebelumnya, Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei mengatakan bantuan 350 personel Brimob dari Mabes Polri yang dikirim ke Jayawijaya pada Rabu, (22/6) untuk membantu memberikan pengamanan.
"Ini dimaksud kegiatan polisi ditingkatkan dalam rangka pengamanan, mengantisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat, sengaja di tempatkan di Jayawijaya," katanya.