Jakarta (ANTARA) - Tatsuma Yoshida akan mundur sebagai pelatih kepala tim nasional Singapura pada akhir bulan ini untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Jepang, demikian pengumuman Asosiasi Sepak Bola Singapura yang dikutip Reuters, Rabu.
Langkah tersebut diambil setelah Singapura tersingkir dari turnamen regional Piala AFF 2020 pada babak semifinal oleh Indonesia, Sabtu lalu, dan mengakhiri dua setengah tahun masa jabatan Yoshida.
"Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai pada keputusan ini dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus melakukannya sama sekali," kata Yoshida dalam satu pernyataan.
"Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga saya mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan sebagai akibat dari pandemi."
Pelatih berusia 47 tahun itu mengambil alih sebagai pelatih Singapura pada Juni 2019, setelah sebelumnya bekerja bersama klub Jepang Kashiwa Reysol dan Albirex Niigata.
Singapura akan mulai mencari pengganti bulan depan, menjelang putaran kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni.
Berita Terkait
PSSI protes larangan pemain timnas ke pemerintah Singapura
Sabtu, 1 Januari 2022 21:39
Sekjen PDIP apresiasi kemenangan Timnas Indonesia atas Singapura 4-2
Minggu, 26 Desember 2021 4:56
Pelatih Shin sebut pemain cadangan Singapura cederai fair play
Minggu, 26 Desember 2021 3:38
Wapres Ma'ruf Amin: Terima kasih pelatih dan pemain Timnas Indonesia
Minggu, 26 Desember 2021 3:29
Shin sayangkan dua gol Singapura bersumber dari "set piece"
Minggu, 26 Desember 2021 3:27
Indonesia ke final Piala AFF menang 4-2 lawan Singapura
Sabtu, 25 Desember 2021 22:24
Shin Tae-yong turunkan tiga bek tengah dan cadangkan Elkan Bagot-Egy
Sabtu, 25 Desember 2021 19:04
Fachrudin janjikan perjuangan penuh melawan timnas Singapura
Sabtu, 25 Desember 2021 4:46