Timika (ANTARA) - Tim gabungan SAR Kabupaten Asmat, Provinsi Papua masih terus mencari keberadaan seorang warga bernama Melky (30) yang dinyatakan tenggelam akibat terseret arus Sungai Suru-Suru pada Rabu (5/1).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika George L.M. Randang di Timika, Kamis, mengatakan berdasarkan laporan dari rekan korban bernama Jimy, pada Rabu (5/1), korban bersama Jimy menyeberangi Sungai Suru-Suru untuk mencari posisi memancing.
Namun nahas, kondisi arus sungai yang deras saat itu malah menyeret perahu yang mereka tumpangi.
"Saksi Jimy berhasil selamat setelah berusaha berenang ke tepian, sedangkan korban tenggelam dan hilang setelah terseret arus sungai," katanya.
Keluarga korban bersama warga sekitar sudah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.
Akhirnya keluarga korban memutuskan untuk melapor ke Pos SAR Agats Asmat.
Pada Kamis pagi, Pos SAR Agats Asmat memberangkatkan satu tim menggunakan perahu karet bermesin 25 PK menuju Sungai Suru-Suru Distrik Suru-Suru untuk mencari keberadaan korban.
Hingga Kamis petang, Tim SAR gabungan Agats Asmat yang didukung pihak kepolisian setempat dan personel TNI AL belum juga menemukan keberadaan Melky.
George Randang mengimbau warga yang hendak melakukan aktivitas di perairan agar menyediakan alat bantu apung untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika kondisi cuaca di laut dan sungai tiba-tiba berubah drastis.
"Para nelayan atau siapa pun yang beraktivitas di wilayah perairan harus menyediakan alat bantu apung sehingga jika terjadi cuaca buruk paling tidak peralatan itu bisa membantu. Nelayan juga harus melihat kondisi cuaca sebelum berlayar atau melakukan aktivitas di sungai dan laut," kata George.