Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 23 perwira tinggi TNI AD yang berdinas di dalam maupun luar struktur TNI AD, di Aula Jenderal Besar AH Nasution Lantai III Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa.
Di antara 23 mereka, tiga orang naik pangkat menjadi bintang tiga yaitu mantan Panglima Kodam Jaya yang kini menjabat Sesmenko Polhukam, Letnan Jenderal TNI Mulyo Aji, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI, Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, dan Koordinator Staf Ahli Kasad, Letnan Jenderal TNI Afini Boer.
Sementara sembilan lainnya naik pangkat menjadi bintang dua, Mayor Jenderal TNI Aribowo Teguh Santoso (Warek II Bid. Umum dan Keuangan Unhan), Mayor Jenderal TNI Legowo WR Jatmiko (Gubernur Akmil), Mayor Jenderal TNI Bambang Supardi (Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag), dan Mayor Jenderal TNI Mochammad Hasan (Pa Sahli Tk.III Kasad Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba).
Mayor Jenderal TNI Priyanto (Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan), Mayor Jenderal TNI Joko Purwo Putranto (Dankoopssus TNI), Mayor Jenderal TNI Agus Yunianto (Kekommed RSPAD Gatot Soebroto), Mayor Jenderal TNI Slamet Sarwo Edy (Kadilmiltama Mahkamah Agung), dan Mayor Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (Kabadiklat Kemhan).
Sedangkan 11 perwira tinggi yang naik pangkat dari kolonel menjadi bintang satu, yaitu Brigadir Jenderal TNI Mu’tamar (Pa Sahli Tk.II Kasad Bid. Indag), Brigadir Jenderal TNI Yustinus Nono Yulianto (Danrem 051/Wkt Kodam Jaya), Brigadir Jenderal TNI Bosco Haryo Yunanto (Aspotwil Kas Kogabwilhan I), Brigadir Jenderal TNI Agus Erwan (Dirsen Pussenkav Kodiklatad), dan Brigadir Jenderal TNI Erdy Jammy Lumintang (Kapoksahli Pangdam XIII/Mdk).
Brigadir Jenderal TNI I Gede Widiyana (Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Aspas), Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy I Srigede (Danrem 162/Wb Kodam IX/Udy), Brigadir Jenderal TNI Novi Herianto (Dir Dal Proggar Ditjen Renhan Kemhan), Brigadir Jenderal TNI Zainal Muhtar (Karoum Unhan), Brigadir Jenderal TNI Wakhyono (Dirum Pusziad) dan Brigadir Jenderal TNI Prihati Pujowaskito (Dirjangmed RSPAD Gatot Soebroto).
Dalam amanatnya, Abrurrahman mengatakan, kenaikan pangkat bagi prajurit pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penghargaan dan kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas pengabdian, sekaligus merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara.
Oleh karena itu diharapkan dijadikan momentum kenaikan pangkat ini untuk semakin meningkatkan motivasi para Perwira dalam pengabdiannya kepada TNI Angkatan Darat, bangsa dan negara.
"Semakin tinggi pangkat yang kita sandang, tentunya semakin besar pula tugas dan tanggung jawabnya. Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupayalah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas. Jadilah pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dengan dilandasi keinginan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," kata dia.
Selaku kepala Staf TNI AD dia pun mengingatkan kepada para perwira tinggi yang berdinas di luar struktur TNI AD untuk bekerja secara baik dan penuh semangat serta senantiasa menjaga nama baik institusi TNI AD karena mereka merupakan duta dan representasi prajurit terbaik di TNI AD.