Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menilai laga melawan PS Sleman menjadi pertandingan super berat karena harus kehilangan tujuh pemain intinya.
"Ada lima pemain di timnas, dan dua pemain lainnya terkonfirmasi COVID-19. Pertandingan super berat, tapi alhamdulillah tiga poin dapat kami raih," ujarnya usai pertandingan saat konferensi virtual, Sabtu malam.
Pada lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2021/2022, Arif Satria dan kawan-kawan sukses menaklukkan PSS dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Taisei Marukawa menit ke-50.
Pertandingan pekan ke-21 itu digelar di Stadion I Wayan Dipta Bali, Sabtu malam waktu setempat.
Hasil tersebut membuat tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu berada di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 42 angka, atau hanya beda dua angka dari pemuncak klasemen Arema FC (44 angka), dan satu angka dengan Bhayangkara FC dan Persib Bandung yang sama-sama mengoleksi 43 angka.
Aji Santoso mengungkapkan dirinya sempat bingung menurunkan komposisi pemain, karena Ady Setiawan dan Reva Adi Utama terkonfirmasi COVID-19, padahal sehari sebelum pertandingan keduanya termasuk tim inti.
"Di posisi Ady ada Arizky yang belum pernah tampil di Liga 1. Secara keseluruhan dia tampil bagus dan cukup percaya diri," ujar dia.
Aji bahkan mengaku frustasi karena stok pemain belakang sangat kurang dan praktis hanya menyisakan M Syaifuddin. Kemudian, legenda hidup Persebaya itu memasukkan nama Koko Ari Araya yang diplot di bek kanan.
"Koko Ari sebenarnya sudah sembuh, tapi awalnya saya tidak memasukkan nama dia di line up. Tapi, keadaan yang memaksa dia bermain dan 12 menit di lapangan membuktikan kualitasnya. Dia mampu overlaping hingga running. Semoga kondisinya semakin membaik dan siap tampil di laga berikutnya,” kata Aji.
Koko Ari di awal musim sempat menjadi tumpuan Persebaya, namun saat dipanggil Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan di Dubai, pemain jebolan klub internal Persebaya tersebut menderita cedera parah.
Pemain yang diwacanakan kembali dipanggil Shin Tae-Yong itu sempat absen hingga tujuh bulan, dan selama ini berlatih khusus dan didampingi tim pelatih, serta melakukan operasi agar kakinya segera pulih.
Sementara itu, menanggapi kurang agresifnya Arsenio Valpoort di lini depan Persebaya, Aji Santoso mengaku masih akan sabar menunggu gol dari sang goal getter berkebangsaan Belanda tersebut.
"Saya masih akan bersabar menunggu dia mencetak gol, sebab dia adalah striker. Lawan PSS meski tak cetak gol, tapi pergerakannya lumayan dan membuat lawan ekstra keras di lapangan menjaganya," ujar Aji.