• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Jumat, 5 Desember 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Senin, 1 Desember 2025 23:19

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      Senin, 1 Desember 2025 9:38

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Kamis, 30 Oktober 2025 19:28

      LKBN ANTARA  melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      LKBN ANTARA melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      Minggu, 26 Oktober 2025 14:27

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      Jumat, 24 Oktober 2025 15:11

  • Daerah
    • BPBD Biak Numfor usulkan pembangunan talud guna mencegah abrasi di kepulauan Auki

      BPBD Biak Numfor usulkan pembangunan talud guna mencegah abrasi di kepulauan Auki

      DWP Papua Pegunungan perkuat peranan perempuan di rumah tangga

      DWP Papua Pegunungan perkuat peranan perempuan di rumah tangga

      SAR gabungan evakuasi perahu mati mesin bawa tenaga kesehatan di Sungai Digoel

      SAR gabungan evakuasi perahu mati mesin bawa tenaga kesehatan di Sungai Digoel

      Disdukcapil Papua Tengah mencatat 30 pasangan ikut pernikahan massal

      Disdukcapil Papua Tengah mencatat 30 pasangan ikut pernikahan massal

      Pemprov Papua tetapkan noken sebagai aksesori wajib kegiatan resmi pemerintahan

      Pemprov Papua tetapkan noken sebagai aksesori wajib kegiatan resmi pemerintahan

  • Gaya Hidup
    • Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Perum Bulog gandeng TNI/Polri salurkan beras Program SPHP di Tanah Papua

      Perum Bulog gandeng TNI/Polri salurkan beras Program SPHP di Tanah Papua

      RSUD Yowari pastikan penanganan pasien Irene Sokoy sudah sesuai SOP

      RSUD Yowari pastikan penanganan pasien Irene Sokoy sudah sesuai SOP

      Pemprov Papua bagi sebanyak 1.200 paket bahan pokok Natal warga kabupaten/kota

      Pemprov Papua bagi sebanyak 1.200 paket bahan pokok Natal warga kabupaten/kota

      Mahasiswa Farmasi Uncen ciptakan \"Catry-Bar\" camilan sehat berbahan lokal dari Papua

      Mahasiswa Farmasi Uncen ciptakan "Catry-Bar" camilan sehat berbahan lokal dari Papua

  • Olahraga
    • Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

  • Hukum
    • Polres Sarmi gelar patroli \"Santa Ceria\" berikan rasa aman menjelang Natal

      Polres Sarmi gelar patroli "Santa Ceria" berikan rasa aman menjelang Natal

      Polres Jayawijaya intensifkan razia senjata tajam di Wamena jelang Natal

      Polres Jayawijaya intensifkan razia senjata tajam di Wamena jelang Natal

      Polres Jayawijaya mengamankan pelaku curas kurang dari empat jam

      Polres Jayawijaya mengamankan pelaku curas kurang dari empat jam

      Prajurit TNI Posramil Kobakma amankan proses penyaluran BLTS Kesra Tahun 2025

      Prajurit TNI Posramil Kobakma amankan proses penyaluran BLTS Kesra Tahun 2025

      Prajurit TNI Posramil Kobakma Kodim 1702/Jayawijaya sukseskan program cek kesehatan gratis

      Prajurit TNI Posramil Kobakma Kodim 1702/Jayawijaya sukseskan program cek kesehatan gratis

  • Politik
    • Pemkab Jayapura: pembangunan batalyon 481 Kopasgat perkuat keamanan wilayah

      Pemkab Jayapura: pembangunan batalyon 481 Kopasgat perkuat keamanan wilayah

      DPRK Jayapura melantik Klif Ohee pengganti antar waktu

      DPRK Jayapura melantik Klif Ohee pengganti antar waktu

      Wagub Papua Tengah: Presiden Prabowo tegaskan kemandirian bangsa terus diperkuat

      Wagub Papua Tengah: Presiden Prabowo tegaskan kemandirian bangsa terus diperkuat

      Bupati Biak Numfor proses pemberhentian 49 ASN malas kerja

      Bupati Biak Numfor proses pemberhentian 49 ASN malas kerja

      Menko Polkam bersama Kepala BIN menjadi warga kehormatan Papua Pegunungan

      Menko Polkam bersama Kepala BIN menjadi warga kehormatan Papua Pegunungan

  • Otonomi Khusus
    • Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

  • Ekonomi
    • \"Resep\" hasil PTBI 2025 untuk capai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh

      "Resep" hasil PTBI 2025 untuk capai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh

      PT Telkom hadirkan neuCentrIX Jayapura upaya percepatan transformasi digital Papua

      PT Telkom hadirkan neuCentrIX Jayapura upaya percepatan transformasi digital Papua

      OJK Provinsi Papua sebut laku pandai meningkat secara signifikan

      OJK Provinsi Papua sebut laku pandai meningkat secara signifikan

      OJK Papua sebut aset perbankan naik 5,25 persen mencapai Rp106 triliun

      OJK Papua sebut aset perbankan naik 5,25 persen mencapai Rp106 triliun

      Pemkab Jayapura tertibkan pedagang demi pulihkan aktivitas pasar Phara Sentani

      Pemkab Jayapura tertibkan pedagang demi pulihkan aktivitas pasar Phara Sentani

  • Internasional
    • PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Lantamal X  Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Lantamal X Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

  • Artikel
    • Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • OJK catat 90 kasus pinjol ilegal di Papua sepanjang 2025

      OJK catat 90 kasus pinjol ilegal di Papua sepanjang 2025

      80 siswa di Raja Ampat diduga keracunan MBG, Gubernur tutup SPPG Wasai

      80 siswa di Raja Ampat diduga keracunan MBG, Gubernur tutup SPPG Wasai

      OJK sebut kinerja sektor jasa keuangan di Papua tumbuh hingga 5 persen

      OJK sebut kinerja sektor jasa keuangan di Papua tumbuh hingga 5 persen

      Capai 1.200 kasus, Pemkot Jayapura gencarkan kampanye bahaya HIV/AIDS

      Capai 1.200 kasus, Pemkot Jayapura gencarkan kampanye bahaya HIV/AIDS

      Polda Papua siagakan 8.500 personel antisipasi jelang 1 Desember

      Polda Papua siagakan 8.500 personel antisipasi jelang 1 Desember

Logo Header Antaranews papua

Krisis Ukraina: Solusi panas perang dingin yang berkelanjutan

id Rusia,Ukraina,Vladimir Putin,NATO Minggu, 27 Februari 2022 17:24 WIB

Image Print
Krisis Ukraina: Solusi panas perang dingin yang berkelanjutan

Meidyatama Suryodiningrat

Penyelesaian krisis ini secara pragmatis harus melalui pendekatan realpolitik dan keseimbangan kekuasaan negara digdaya.

Jakarta (ANTARA) - Bagi para mahasiswa yang belajar ilmu politik di tahun 1970-1980an, serangan Rusia ke Ukraina harusnya tidak mengejutkan. Sejak berakhirnya perang dingin tahun 1989, para pemerhati politik luar negeri tampaknya melupakan pentingnya percaturan keseimbangan kekuasaan (balance of power) dan menghindari prinsip Machiavelian realpolitik dalam hubungan international.

Terbuai dengan harapan utopia dunia multipolar baru pascabubarnya Uni Soviet di tahun 1991 dengan karakteristik egaliter humanisme yang tinggi, kita seolah tidak mengindahkan diktum dari Thomas Hobbes sampai Carl von Clausewitz, abai pengalaman sejarah dari Majapahit sampai Mataram. Bahwa politik (luar negeri) secara esensial berkiblat pada kekuasaan fisik ataupun pengaruh, dan dalam ekosistem yang anarkis di mana perang – senjata, ekonomi, ideologi maupun siber – semata menjadi alat mencapai tujuan akhir.

Dengan demikian, solusi apapun terkait krisis di Ukraina hari ini tidak bisa ditentukan hukum internasional, pembelaan hak asasi ataupun argumentasi kedaulatan. Penyelesaian krisis ini secara pragmatis harus melalui pendekatan realpolitik dan keseimbangan kekuasaan negara digdaya.

Tulisan ini tidak membenarkan agresi militer Rusia ataupun menaifkan kedaulatan Republik Rakyat Ukraina. Namun para nakhoda politik luar negeri kita mahfum bahwa serangan Rusia bersumbu dari perambahan lingkup pengaruh yang menjadi karakteristik politik daratan Eropa sejak zaman Napoleon Bonaparte.

Pada tahun 1999 dan 2004 NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) menambah 10 anggota baru yang semuanya mantan negara bagian atau satelit Uni Soviet. Walau merasa keberatan, Moskow saat itu tidak mengemukakan protes yang berkepanjangan.

Namun ketika KTT NATO 2008 di Bucharest mendeklarasikan rencana memasukkan Georgia dan Ukraina sebagai anggota, ini tidak bisa ditolerir oleh Rusia. Persepsi diperburuk dengan proses integrasi Ukraina ke dalam Uni Eropa. Rencana memasukkan dua negara baru ini dalam NATO menjadi suatu kesalahan taktis Amerika dan sekutunya yang merusak keseimbangan kekuasaan yang rawan di Eropa.

Seketika persepsi Moskow terhadap NATO berubah: Dari persaingan di kancah internasional menjadi ancaman keamanan langsung terhadap Rusia dengan bahaya nyata kepada kelangsungan rezim Putin.

Inilah yang dimaksud Presiden Rusia Vladimir Putin ketika pada 23 Februari 2022 menyampaikan, "keprihatinan dan kekhawatiran terbesar kami...saya mengacu pada ekspansi NATO ke arah timur, yang memindahkan infrastruktur militernya semakin dekat ke perbatasan Rusia".

Tanpa membenarkan, tapi ini kenyataanya ini hal yang juga dilakukan Israel saat melancarkan serangan preemptive ke Mesir dan Suriah tahun 1967.

Empat bulan setelah KTT NATO di Bucharest, Rusia menyerang Georgia dengan alasan membela rakyat Abkhazia dan Ossetia Selatan. Dalih yang sama kini digunakan untuk membela penduduk Donetsk dan Luhansk dalam wilayah Ukraina.

Kita tidak boleh lupa bahwa sejak 2004, Ukraina telah dua kali melewati protes massal dari rakyat - Revolusi Oranye tahun 2004 dan Euromaidan 2014 - yang keduanya menjatuhkan seorang pemimpin Ukraina yang pro-Rusia.

Tidak berlebihan jika Moskow berprasangka "revolusi" terus akan merambah melewati perbatasan dan suatu hari terjadi di Rusia. Tidak mengherankan juga pascaEuromaidan, Rusia langsung menyerang semenanjung Krimea untuk mengamankan pangkalan mereka di Sevastopol.

Akademisi ternama Paul Kennedy menulis: “Semakin besar sebuah negara berkuasa, semakin banyak investasi mereka untuk mempertahankan kekuasaan tersebut”.

Pergerakan NATO, khususnya kehendak Amerika Serikat, terhadap Ukraina mengikis investasi terhadap kejayaan Rusia yang telah dibangun oleh Putin selama dua dekade terakhir.

Lantas apa solusi untuk krisis Ukraina? Dan apa peran Indonesia?

Untuk menjawab itu, marilah kita pragmatis.

Pertama, jangan berharap banyak dari PBB. Yang berkonflik adalah negara pemegang hak veto. Selain dari seruan, imbauan, dan bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil, sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan PBB.

Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri menunjukkan prinsip kehati-hatian yang terukur dengan tidak serta merta membebek sanksi yang diterapkan Amerika, NATO dan Jepang.

Pejambon lebih baik membangun suatu koalisi kemanusiaan internasional guna menolong pengungsi dan korban sipil di Ukraina. Mirip dengan inisiatif yang ditunjukkan untuk Rohingya pada 2018. Inisiatif ini tidak akan menyinggung Rusia, dan tidak akan mengurangi kredensial politik Indonesia.

Hal itu sudah tercermin dalam pernyataan Presiden Jokowi (22/2/2022): "Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan".

Kedua, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi agar “semua pihak yang terlibat harus menahan diri” sangat tepat. Indonesia hendaknya terus menyerukan dan melakukan diplomasi agar semua pihak menahan diri. Konflik tidak akan melewati perbatasan barat Ukraina jika Amerika dan NATO tidak bereaksi secara militer.

Ketiga, belajarlah dari sejarah Eropa itu sendiri. Dalam pergumulan persaingan di Eropa sejak era Klemens von Metternich, selalu dibentuk zona penyangga di antara negara kuasa yang bersaing agar konflik kontak langsung bisa dihindari. Itulah yang terjadi di abad 19, ketika Belgia menjadi "buffer" antara Kerajaan Prancis, Prussia dan Belanda. Demikian pula Finlandia saat era Perang Dingin. Secara "defacto", Ukraina sejak kemerdekaannya di tahun 1991 menjadi sebuah "buffer state". Mirip dengan Finlandia. Namun status quo itu kemudian perlahan bergeser sebagaimana yang diceritakan di atas.

Kini saatnya mengembalikan Ukraina dalam konteks konstelasi perimbangan tersebut jika kita ingin de-eskalasi konflik di Eropa menjadi tren ke depan. Namun ada satu syarat utama untuk itu terjadi, yaitu pemerintahan di Kiev harus menemukan suatu modus "vivendi" agar rakyat Ukraina dan mereka yang tinggal di Donetsk dan Luhansk dapat hidup berdampingan.

Mungkin usulan-usulan ini terkesan kasar, tidak manusiawi dan melecehkan hak rakyat Ukraina. Namun alternatif skenario saat ini hanya dua: Eskalasi militer oleh Amerika dan NATO yang berujung konflik terbuka di Eropa, atau Ukraina menjadi negara boneka 100 persen berada dalam kekuasaan Rusia sebagaimana negara satelit di zaman Uni Soviet.

Setidaknya solusi ini memberikan perdamaian dan harapan bahwa Ukraina nantinya tetap bisa berdaulat sebagai sebuah republik yang memainkan peran netral sebagai "buffer state" agar Amerika Serikat, NATO dan Rusia tidak "over reach" dalam strategi politik luar negeri mereka.

Marilah kita pragmatis dan camkan apa yang disampaikan ahli politik Amerika Henry Kissinger bahwa “diplomasi adalah seni membendung kekuasaan”.

Pewarta : Meidyatama Suryodiningrat
Editor: Hendrina Dian Kandipi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Pemkot Jayapura imbau warga mengantisipasi dampak gempa Rusia

Pemkot Jayapura imbau warga mengantisipasi dampak gempa Rusia

Rabu, 30 Juli 2025 12:44

BMKG imbau warga di pesisir utara Biak dan Supiori antisipasi tsunami

BMKG imbau warga di pesisir utara Biak dan Supiori antisipasi tsunami

Rabu, 30 Juli 2025 11:22

Pemprov minta warga empat daerah di Papua waspadai dampak gempa Rusia

Pemprov minta warga empat daerah di Papua waspadai dampak gempa Rusia

Rabu, 30 Juli 2025 11:04

BMKG: Tujuh daerah di Tanah Papua terkena terdampak gempa Rusia

BMKG: Tujuh daerah di Tanah Papua terkena terdampak gempa Rusia

Rabu, 30 Juli 2025 10:58

Indonesia tidak akan izinkan bangun pangkalan militer asing di tanah air

Indonesia tidak akan izinkan bangun pangkalan militer asing di tanah air

Jumat, 18 April 2025 15:53

Presiden Jokowi berseru hentikan perang Ukraina sekarang juga

Presiden Jokowi berseru hentikan perang Ukraina sekarang juga

Sabtu, 14 Mei 2022 10:06

Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut

Harga emas naik setelah ekuitas AS jatuh dan perang Ukraina-Rusia berlanjut

Selasa, 12 April 2022 5:40

Zelenskyy: Embargo minyak Rusia ditunda, rakyat Ukraina menjadi korbannya

Zelenskyy: Embargo minyak Rusia ditunda, rakyat Ukraina menjadi korbannya

Kamis, 7 April 2022 8:43

  • Terpopuler
Pemprov Papua Pegunungan dorong pelestarian noken jadi identitas budaya

Pemprov Papua Pegunungan dorong pelestarian noken jadi identitas budaya

PT Telkom hadirkan neuCentrIX Jayapura upaya percepatan transformasi digital Papua

PT Telkom hadirkan neuCentrIX Jayapura upaya percepatan transformasi digital Papua

Bupati Biak Numfor Markus sebut pangan lokal punya asupan gizi yang baik

Bupati Biak Numfor Markus sebut pangan lokal punya asupan gizi yang baik

"Resep" hasil PTBI 2025 untuk capai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh

"Resep" hasil PTBI 2025 untuk capai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tangguh

SAR gabungan evakuasi perahu mati mesin bawa tenaga kesehatan di Sungai Digoel

SAR gabungan evakuasi perahu mati mesin bawa tenaga kesehatan di Sungai Digoel

  • Top News
DWP Papua Pegunungan perkuat peranan perempuan di rumah tangga

DWP Papua Pegunungan perkuat peranan perempuan di rumah tangga

Pemkab Jayapura: pembangunan batalyon 481 Kopasgat perkuat keamanan wilayah

Pemkab Jayapura: pembangunan batalyon 481 Kopasgat perkuat keamanan wilayah

OJK Provinsi Papua sebut laku pandai meningkat secara signifikan

OJK Provinsi Papua sebut laku pandai meningkat secara signifikan

Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

Polres Jayawijaya intensifkan razia senjata tajam di Wamena jelang Natal

Polres Jayawijaya intensifkan razia senjata tajam di Wamena jelang Natal

Video

OJK catat 90 kasus pinjol ilegal di Papua sepanjang 2025

OJK catat 90 kasus pinjol ilegal di Papua sepanjang 2025

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com