Jayapura (ANTARA) -
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menyebut penerapan ekonomi biru akan memberikan dampak positif terutama dalam pemanfaatan ekosistem perairan yang tetap lestari di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Selasa, mengatakan wilayah perairan Papua sangat luas, ditambah dengan kondisi geografis dan topografi cukup sulit, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menjaga pelestarian ekologi perairan.
"Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kami menyambut baik isu global dalam hal ini optimalisasi implementasi konsep ekonomi biru di Papua," katanya.
Menurut Imam, ekonomi biru merupakan amanat presiden untuk bisa menjadi perhatian pemerintah daerah lebih terutama dalam menyelamatkan ekologi dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Banyak hal positif yang bisa kami terima terutama dalam pemanfaatan ekosistem perairan yang tetap lestari di samping itu juga pemanfaatan sumber daya yang ada yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti penyelamatan dan konservasi wilayah perairan di Papua, seperti yang dilakukan para pemerhati lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta organisasi lainnya yang membersihkan pantai.
"Kemudian transparansi terumbu karang juga merupakan kegiatan yang aktif dilakukan begitu juga dengan rehabilitasi mangrove," katanya.
Selain itu, laut merupakan sumber kehidupan yang mana merupakan cadangan dan untuk itu yang perlu kerja sama semua pihak baik dari TNI-POLRI, UMKM dan lainnya ikut mendukung pelestarian ekologi dan peningkatan ekonomi dan ekonomi biru.
Sebelumnya telah dilakukan diskusi panel dengan tema optimalisasi implementasi konsep ekonomi biru bersama Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 64 Lemhanas RI yang dihadiri Deputi Pendidikan Lemhannas RI. Mayjen TNI Sugeng Santoso.