Pemkab Jayawijaya ajak warga bersama-sama kelola Dana Desa

Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengajak warganya bersama-sama mengelola dana desa (DD) atau tidak hanya dikelola oleh kepala desa atau aparat kampung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor di Kampung Musalfak, Jumat, mengatakan, dana itu untuk kepentingan bersama dan jangan dijadikan hak pribadi yang berujung masalah hukum maupun konflik di masyarakat.

"Imbauan dari kami agar Kampung Musalfak, walaupun beda pendapat, itu bagian dari demokrasi jadi jangan sampai masalah ini (DD) terus kita baku marah. Warga di kampung ini semuanya masih memiliki hubungan persaudaraan," katanya.

Sekda mengatakan hingga kini DD untuk warga di kampung itu belum dicairkan sebab masih ada perselisihan dua kelompok di dalam kampung tersebut.

Pada pertemuan bersama warga di sana, sekda akan menyampaikan kepada bupati untuk mengambil langkah agar warga di sana bisa segera menerima DD mereka.

"Saya akan melaporkan kepada bupati sebagai pimpinan tertinggi kabupaten, kita minta pandangan dari beliau, apa yang diputuskan, kita di bawa harus laksanakan," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, di Kampung Musalfak terdapat dua kelompok warga. Satu kelompok meminta DD jangan dicairkan dahulu sebab mereka menduga tidak ada keterbukaan dari pemerintah kampung.

"Memang tadi saya sudah sampaikan bilang hari Senin, (29/8) akan dicairkan, tetapi inikan demokrasi dan kita lihat tadi suara terbanyak minta ditunda dahulu sampai ada solusi yang baik," katanya.