Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Senin, mengakui pemeriksaan urine dilakukan secara acak kepada setiap personel yang dipusatkan di Aula Rastra Samara Polda Papua.
Kegiatan yang dipantau Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat diikuti seluruh perwira menengah dan perwakilan bintara yang ditunjuk Propam Polda Papua.
"Pemeriksaan urine dilakukan secara acak sebagai bagian dari upaya mencegah penyalahgunaan narkoba oleh anggota di jajaran Polda Papua, " kata Kamal.
Ia mengatakan urine sebanyak 93 personel yang diperiksa hasilnya negatif semua.
"Hasil urine 93 personel semuanya negatif. Tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sekaligus mendeteksi keberadaan obat-obatan terlarang di dalam tubuh anggota Polri khususnya personel Polda Papua," paparnya.
Dia mengatakan kegiatan serupa akan terus dilakukan di semua polres dan bila ditemukan adanya penyimpangan terkait penyalahgunaan narkoba maka akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Pimpinan tidak akan pandang bulu terhadap anggota Polri yang terlibat narkoba apa pun itu perannya. Selain diproses melalui peradilan umum, juga akan diberikan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari dinas Polri," tegas Kamal.
