Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, menyebutkan lima kampung yang berada di Distrik Kosiwo bakal menjadi lokasi agrowisata, hal ini dikarenakan tempat dan tekstur tanahnya sangat cocok untuk daerah pertanian dengan begitu akan menghidupkan potensi wisata.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Kepulauan Yapen Erny R. Tania dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan kelima kampung tersebut yakni Kampung Ambaidiru, Kampung Manaini, Kampung Ramangkurani, Kampung Numaman, dan Kampung Mambo.
“Kami sudah memiliki kopi terkenal yang berasal dari Kampung Ambaidiru, tinggal bagaimana mengembangkan kampung-kampung yang ada di sekitarnya,” katanya.
Menurut Erny, potensi sumber daya alam di lima kampung tersebut sangat menjanjikan sehingga pemerintah akan mendorong dan membantu.
"Kami sudah melakukan diskusi bersama dengan kepala kampung, Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam), masyarakat dan juga kepala Distrik Kosiwo dan mendapatkan respon positif,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan membentuk daerah tersebut sebagai agrowisata maka ini juga sebagai upaya pemerintah mengantisipasi inflasi serta nantinya bakal menjadi nilai tambah bagi perekonomian keluarga.
“Akses jalan telah terbangun, tinggal bagaimana kami bersama masyarakat memajukan kampung tersebut sehingga bisa memajukan warga dan anak-anak yang sehat, kemudian ekonomi keluarga meningkat untuk itu mari bersama membangun dan mewujudkannya,” katanya lagi.
Dia menambahkan adapun beberapa program yang bakal dijalankan untuk mendukung kampung maju dan mandiri kelima kampung tersebut diantara pembuatan tambak ikan, perkebunan sayur serta pembibitan dan peremajaan kopi.
"Kini kami dan Komandan kodim1709 Yapen Waropen sudah membuka lahan seluas empat hektare untuk perkebunan kopi yang mana ini bentuk sinergitas bersama dalam memajukan masyarakat sekitar,” ujarnya lagi.