Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengajak warga setempat mengembangkan wisata berbasis lingkungan, dikarenakan potensi pariwisata tersebut masih sangat terbuka lebar di Bumi Cenderawasih sehingga penting untuk dikembangkan menjadi nilai tambah.
Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur, di Jayapura, Kamis, mengatakan Papua masih sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata berbasis lingkungan tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat berkolaborasi dalam memelihara lingkungan dan sumber daya alam yang sudah ada.
“Tentu pariwisata menjadi satu menjadi perhatian kami, karena Papua masih memiliki peluang untuk mengembangkan wisata lingkungan untuk masa depan,” katanya pula.
Menurut Derek, dalam pengembangan ekoturisme, ada poin utama yang harus dilaksanakan oleh pengelola objek pariwisata, yakni konservasi alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan peningkatan kesadaran lingkungan hidup
“Sehingga ketiga poin di atas harus saling terkait antara satu dengan yang lain, terutama antara wisatawan dengan masyarakat lokal itu sendiri,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan dengan mengembangkan wisata berbasis lingkungan ini tentunya penting untuk menjaga masa depan, sehingga harus ada keberlangsungan.
“Fungsi-fungsi seperti itu harus menjamin keberlangsungan di masa depan lingkungan menjadi perhatian pemerintah untuk pariwisata harus berkembang dengan begitu memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pemerintah,” katanya lagi.
Dia menambahkan kemudian juga memberikan nilai tambah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa berkembang, seperti pada pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 di Kabupaten Biak Numfor pada November nanti yang mana ini merupakan kesempatan baik untuk memperkenalkan Papua ke mancanegara.
“Papua kaya akan potensi alam yang luar bisa jika dikelola secara baik, kami harapkan masyarakat bersama pemerintah mewujudkan wisata berbasis lingkungan untuk masa depan,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua mengajak warga kembangkan wisata berbasis lingkungan