Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi Pemilihan Umum (Pemilu 2024) dengan melakukan pengawasan dan pemantauan yang menjadi indikator keberhasilan dari pesta demokrasi di Bumi Cenderawasih.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Ronald Manoach kepada Antara di Jayapura, Jumat mengatakan peningkatan partisipasi masyarakat ini sangat penting didorong guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.
“Partisipasi masyarakat sangat penting karena jumlah personil dan energi Bawaslu sangat terbatas jika dibandingkan dengan obyek yang diawasi. Selain itu partisipasi masyarakat juga akan meningkatkan legitimasi pemilu itu sendiri,”katanya.
Menurut Ronald, untuk itu pihaknya gencar melakukan gerakan pemilu partisipatif bersama seluruh elemen masyarakat khususnya di tiga provinsi baru.
“Kemarin kami sudah canangkan di Papua Tengah, kemudian nanti menyusul Papua Pegunungan dan Papua Selatan sehingga pesta demokrasi bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap agar partisipatif tidak hanya dilakukan Bawaslu tapi semua komponen di masyarakat bisa lakukan tentunya dengan kolaborasi bersama sehingga akan memaksimalkan pencegahan terhadap hoaks, rasisme, sara, black campain, netralitas ASN dan lainnya
"Karena Pemilu dan Pilkada 2024 ini sangat rentang dengan konflik horisontal maka tanggung jawab bukan hanya di pundak Bawaslu tapi di seluruh lapisan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan mencanangkan gerakan pemilu partisipatif maka akan terbangun kedekatan antara Bawaslu dengan masyarakat sehingga dapat mendiseminasikan informasi seputar pemilu.