Jayapura (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Provinsi Papua berharap, BPJS Kesehatan meningkatkan kerja sama dengan fasilitas kesehatan di seluruh "Bumi Cenderawasih" --sebutan untuk Papua--, sehingga jaminan kesehatan secara optimal bisa diberikan kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame di Jayapura, Selasa, mengatakan saat ini telah banyak masyarakat Papua yang menggunakan BPJS Kesehatan.
Untuk itu, pihaknya meminta BPJS Kesehatan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Dengan transformasi mutu layanan yang dimiliki BPJS Kesehatan maka layanan kesehatan masyarakat bisa lebih terjamin, apalagi kini sudah tidak ada Kartu Papua Sehat (KPS) sudah tidak berlaku," katanya.
Dia menjelaskan bahwa oleh karena KPS saat ini tidak berlaku lagi maka bagi masyarakat, khususnya orang asli Papua (OAP), agar segera memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Untuk itu bagi masyarakat OAP yang belum memilik NIK silakan daftar ke Dukcapil atau Dinas Catatan Sipil, agar di permudahkan dalam melayani kesehatan," ujarnya.
Dia mengharapkan BPJS Kesehatan bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena hal ini penting untuk saat ini warga memiliki NIK guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami harap ada sosialisasi kepada masyarakat agar bisa dipahami pentingnya miliki NIK," ujarnya.
Pihaknya juga mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi itu mewujudkan kondisi Universal Health Coverage (UHC) di tanah Papua.
“BPJS Kesehatan telah bekerja keras dan berhasil mencapai lebih dari 95 persen penduduk telah ikut serta dalam program JKN sehingga kami mendorong agar segera melakukan peningkatan status menjadi UHC," ujarnya.
Sebelumnya, BPJS Kesehatan wilayah Papua melakukan pertemuan media yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame bertempat di Kota Jayapura, Senin (26/6).