Pemkot Jayapura rekrut 640 tenaga kerja untuk program padat karya

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua merekrut sebanyak 640 tenaga kerja untuk program pengerjaan padat karya tahap II 2023 di daerah itu.

kepala Dinas Tenaga kerja Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Selasa, mengatakan 640 tenaga kerja tersebut dibagi dalam 10 kelompok sehingga total ada 64 kelompok yang akan bekerja mulai 25 Juli hingga 1 Agustus 2023.

"Semua pekerja juga telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan selama melakukan pengerjaan padat karya," katanya.

Menurut Djoni, untuk program padat karya tahap II difokuskan untuk mengecat talud, jembatan dan media jalan serta trotoar kemudian untuk tahap III pada Desember 2023 ialah pembersihan drainase.

"Program padat karya dibiayai dana otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp3 miliar yang dibagi tiga tahap termasuk juga untuk upah pekerja sekitar Rp400 juta," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk upah pekerja pada program padat karya tahap II setiap kelompok mendapatkan Rp8,4 juta sehingga per orang mendapatkan sekitar Rp800 lebih.

Kegiatan padat karya tahap II 2023 dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa (25/7).

Frans Pekey mengatakan program padat karya bertujuan juga untuk menekan angka pengangguran di Kota Jayapura dan menyediakan lapangan kerja yang bersifat temporer bagi pengangguran dan setengah penganggur di daerah tersebut.

Dia menjelaskan membersihkan dan membangun kota melalui pekerjaan program padat karya merupakan bagian dari partisipasi masyarakat sehingga pihaknya meminta kepada para pekerja agar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bekerja dengan baik.

"Program ini juga sekaligus untuk masyarakat terlibat aktif untuk memperindah Kota Jayapura dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI," katanya.*