Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan kini TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi para pendulang sebanyak lima orang yang dilaporkan tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari lokasi pendulangan di wilayah Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Memang benar saat ini tim gabungan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi para korban yang dilaporkan ada lima orang tewas ditembak KKB," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Menurut Fakhiri, di kawasan tersebut, memang ada beberapa lokasi penambangan dan penyerangan dilakukan KKB di beberapa lokasi penambangan.
"Penyerangan terhadap para pendulang diketahui setelah beberapa pendulang berhasil menyelamatkan diri sesaat setelah terjadi penyerangan dan melaporkan insiden tersebut ke Pos di Kolop," ujarnya.
Dia menjelaskan kawasan pendulangan berada di Kali Ik yang dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
"Mudah-mudahan evakuasi dapat segera dilakukan tanpa mendapat gangguan dari KKB, " katanya lagi.
Dia menambahkan KKB yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap para pendulang adalah Kelompok Nduga yang seringkali melakukan gangguan di sekitar wilayah Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
"Para pendulang biasanya menyetok bahan makanan sehingga menjadi incaran KKB, selain merampas hasil pendulangan, " ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI-Polri berupaya evakuasi pendulang yang tewas ditembak KKB