Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Papua dan Papua Barat menyebutkan stok beras saat ini sebanyak 34.500 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.
Wakil Pimpinan Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat Mara Kamin Siregar di Jayapura, Rabu, mengatakan selain stok 34.500 ton itu, juga ada rencana pengiriman dari Pulau Jawa yang akan masuk ke Papua sehingga imenambah ketersediaan beras saat ini di setiap gudang milik Bulog.
"Kami pastikan stok beras menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 cukup aman," katanya.
Menurut Kamin, hingga kini pihaknya juga masih melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasar bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) baik kota maupun provinsi.
"Kami juga sudah melakukan rapat evaluasi terkait stabilisasi pasokan harga pangan bersama TPID untuk memastikan stok beras di Papua dan Papua Barat aman," ujarnya.
Dia menjelaskan Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat masih menyalurkan bantuan penerima pangan untuk November 2023 bekerja sama dengan Dinas Sosial dan kemungkinan ada tambahan bantuan dari pemerintah pada Desember 2023.
"Sehingga ini cukup membantu dan kami akan meminta kepada dinas terkait untuk percepatan penyaluran bantuan agar terselesaikan secepatnya," katanya.
Dia menambahkan untuk bantuan pangan berdasarkan sisa pagu yang lama telah terealisasi sebanyak 11.800 ton dari total 14.700 ton.