Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Papua dan Papua Barat kembali membeli beras dari petani di Merauke, Papua Selatan.
*Memang benar, Bulog kembali membeli beras dari petani yang akan dijadikan sebagai beras cadangan," kata Kepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Tercatat sudah 4.538 ton beras dibeli dari target 9.000 ton. Beras tersebut dibeli dari petani seharga Rp 11.000 per kilogram dan berharap jumlah beras yang dibeli memenuhi target.
"Bulog siap membeli dan menampung beras petani di Merauke yang akan disalurkan kembali ke golongan anggaran seperti ASN dan TNI-Polri," kata Ahmad Mustari.
Diakui, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, memiliki lahan pertanian padi terluas di Tanah Papua sehingga ke depan dapat kembali memenuhi kebutuhan di wilayahnya.
"Kami berharap target pembelian beras dari petani di Merauke dapat tercapai," kata Mustari.
Sebelumnya di 2023, Bulog hanya membeli sebanyak 1.000 ton dari target 26 ribu ton beras sehingga untuk memenuhi kebutuhan di wilayah itu harus dipasok dari luar.
Kebutuhan masyarakat dan golongan anggaran di Merauke setiap bulan mencapai sekitar 500 ton.
Berita Terkait
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
Bulog Papua: Persediaan beras Tanah Papua bertahan hingga 7,6 bulan
Rabu, 19 Juni 2024 11:50
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Perum Bulog: 11 ribu ton beras Vietnam tiba di Sorong dan Jayapura
Rabu, 15 November 2023 6:48
Bulog Papua sebut stok beras cukup hingga 4 bulan ke depan
Kamis, 2 November 2023 2:23
Bulog targetkan beli beras petani di Merauke sebanyak 16.577 ton
Jumat, 29 September 2023 15:49
Perum Bulog: stok beras di tanah Papua capai 53.284 ton
Rabu, 30 Agustus 2023 12:09