Kota Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) melakukan pengamanan 24 jam saat kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Biak Numfor, Papua di 12 lokasi yang termasuk dalam rangkaian acara.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Jumat, mengatakan hal ini dilakukan agar memastikan suplai listrik tetap aman usai acara pembukaan yang sukses digelar dengan listrik tanpa kedip
“Kami menyiapkan beberapa peralatan pendukung seperti tiga Unit Gardu Bergerak (UGB), tiga Uninteruptible Power Supply (UPS), sembilan unit genset serta sebuah Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB),” katanya.
Menurut Budiono, pihaknya sangat mengupayakan titik yang kritikal tidak boleh kedip, terutama untuk acara pembukaan, acara puncak dan penutupan.
“Terima kasih atas kerja keras seluruh pejuang kelistrikan dan juga para stakeholder yang terlibat,”ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya mengajak seluruh petugas agar menuntaskan tugas dengan maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja.
Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto mengatakan bahwa keandalan pasokan kelistrikan ditopang oleh sistem kelistrikan Biak yang memiliki kapasitas pembangkit sebesar 36,39 KW dengan beban puncak sebesar 16,7 KW dan masih menyisakan cadangan daya sebesar 20,69 KW.
“Dengan jumlah tersebut, masih sangat cukup untuk menjaga keandalan selama acara berlangsung,” katanya.
Dia menjelaskan pasokan listrik PLN terbukti andal sehingga acara puncak bisa berlangsung tanpa kendala apalagi dengan menggunakan serta memaksimalkan skema pengamanan berlapis.
Sekadar diketahui, acara puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 sukses digelar dengan listrik PLN tanpa kedip atau zero down time, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Kawasan Pantai Samau, Biak Numfor pada Kamis (23/11).
