Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan Perpustakaan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua memberikan penghargaan kepada insan yang peduli dan sudah menjadi teladan serta penggerak dalam menghidupkan kembali pendidikan di daerah tersebut.
"Ada empat kategori yang menerima penghargaan ini, yakni guru, lembaga pendidikan, komunitas, dan lembaga swadaya masyarakat," kata Kepala DPPAD Provinsi Papua Christian Sohilait dalam acara malam apresiasi pendidikan Papua di Jayapura, Kamis.
Menurut Sohilait, komunitas yang mendapatkan penghargaan atas peran dalam memberikan motivasi dan peduli terhadap pendidikan seperti komunitas tuli, rumah baca, dan komunitas anak muda Papua yang bergerak dalam dunia perfilman.
"Dalam salah satu film yang berjudul Orpa yang telah dirilis pada 7 September 2023 itu ada pesan pendidikan yang disampaikan sehingga kami perlu memberikan apresiasi kepada mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan malam apresiasi tersebut menjadi momen untuk menghidupkan kembali semua hal yang berkaitan dengan pendidikan di Papua.
"Pendidikan di Papua harus maju dan berkembang sehingga permasalahan seperti buta huruf dan anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah harus dituntaskan," katanya.
Apalagi sebelum malam apresiasi tersebut pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi, evaluasi, dan sinkronisasi setelah lahirnya tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua yang berlangsung pada 29-30 November 2023.
Rapat koordinasi tersebut melahirkan delapan rekomendasi di antaranya berkaitan dengan kesejahteraan guru, isu lingkungan dan permasalahan yang kerap terjadi seperti pemalakan sekolah, serta koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam dunia pendidikan di Papua.