Timika (ANTARA) - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua mengatakan, tata kelola kelembagaan pada satuan pendidikan sangat berpengaruh dalam mendorong karir siswa.
Kepala Bidang SMK DPPAD Provinsi Papua Yulianus Kuayo melalui pesan singkat di Timika, Ahad mengatakan, pengembangan karir siswa di satuan pendidikan tidak hanya terhenti pada ajang kompetisi tahunan.
"Lebih dari sekedar kompetisi pada tingkat daerah, nasional hingga internasional yakni sekolah harus mampu menggali minat dan bakat siswanya," katanya.
Menurut Yulianus, sekolah berkewajiban dan harus mampu memfasilitasi talenta-talenta yang potensial dan unggul dari peserta didik guna menciptakan karya seperti lagu, tari, produk UMKM, riset dan lain sebagainya.
"Perlombaan bagi siswa yang diselenggarakan selama ini oleh pemerintah melalui berbagi jenis kompetisi, di antaranya LKS, O2SN, FLSN, kompetisi kewirausahaan, debat bahasa, sains, robotik dan lainnya," ujarnya.
Dia menjelaskan ajang perlombaan bagi siswa ini sebagai bentuk upaya merawat serta membentuk ruang-ruang pengalaman belajar, serta menggali potensi dan bakat muda Papua.
"Ajang perlombaan yang diselenggarakan pemerintah sebagai wadah guna menampung dan mengembangkan potensi siswa pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat," katanya lagi.
Dia menambahkan tata kelola pengembangan karir siswa di setiap satuan pendidikan yang sifatnya berkelanjutan menjadi prioritas bagi sekolah.
"Pengembangan karir siswa khusus gerakan literasi yakni melalui wadah kelembagaan satuan pendidikan seperti OSIS yang meliputi sanggar seni, Pramuka, olahraga dan lainnya," ujarnya lagi.*