Timika (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menyiapkan sebanyak 380 personel guna mengawal pendistribusian logistik pemilu pada 18 distrik di Kabupaten Mimika.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra di Timika, Rabu, mengatakan pendistribusian logistik akan berada pada pengawasan dan pengawalan Polri.
"Kita pastikan pada saat mendistribusikan logistik pemilu 2024 di bawah pengawasan kita, disesuaikan dengan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya.
Menurut Kapolres, proses mengawal pendistribusian logistik disesuaikan dengan jadwal KPU, dan hingga saat ini pihaknya belum menerima jadwal.
"Sebanyak 380 anggota Polri telah disiapkan untuk mengamankan pendistribusian logistik pada wilayah pedalaman hingga perkotaan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan melakukan penambahan pasukan apabila kondisi lapangan mengharuskan, dan personel Polri telah siap mengamankan selama pendistribusian logistik pemilu.
"Kemungkinan pasukan akan kami tambah karena jika dikurangi tidak mungkin, karena pasukan ini sudah sesuai dengan aturan," katanya lagi.
Dia menambahkan Polri juga telah melakukan pemetaan wilayah rawan saat pemilu yakni Hoya, Alama dan Jita.
"Untuk wilayah tersebut tentu cara pengamanannya akan berbeda dari yang lain yang tidak rawan, bahkan akan kami tambahkan anggota," ujarnya lagi.*
Berita Terkait
Polres Mimika kerahkan 200 personel kawal rekapitulasi Pilkada 2024
Rabu, 4 Desember 2024 9:48
Polres Mimika tertibkan penjualan minuman beralkohol jelang pilkada
Sabtu, 23 November 2024 23:11
Polres Mimika siapkan 475 personel kawal distribusi logistik pilkada
Jumat, 22 November 2024 19:06
500 personel disiagakan saat pelaksanaan Salat Id Mimika
Rabu, 10 April 2024 1:16
Kapolres Mimika AKBP Gede: Anggota panwaslu yang hilang ditemukan selamat
Kamis, 29 Februari 2024 13:19
Kapolres Mimika: Tim gabungan kembali cari anggota panitia distrik yang hilang
Senin, 26 Februari 2024 19:13
Kapolres: Pemilu di Mimika berlangsung kondusif
Jumat, 16 Februari 2024 2:50
Polres Mimika: 200 personel kawal distribusi logistik wilayah rawan
Senin, 5 Februari 2024 21:39