Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2024 menyiapkan bantuan bibit ternak ayam petelur untuk pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP).
"Ada 20 ribu bibit ternak ayam petelur yang siap dibagikan kepada puluhan pelaku usaha OAP tersebar di berbagai kampung dan kelurahan," ujar Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak Numfor Immanuel Naap, di Biak, Senin.
Dia mengakui, dukungan pemda terhadap pelaku usaha OAP menjadi perhatian utama pada tahun 2024.
Dari data jumlah usaha ayam petelur OAP di Biak, menurut Immanuel, hingga saat ini sangat banyak karena terus tumbuh di berbagai kampung.
Dinas Pertanian, kata Immanuel pula, sangat mendorong pelaku usaha OAP terus berkembang maju hingga menjadi pengusaha yang mandiri dan tangguh.
Ketangguhan pelaku usaha OAP, menurut Immanuel, mampu memproduksi telur ayam petelur guna memenuhi kebutuhan konsumen di pasar.
"Sampai saat ini kami berterima kasih kepada pelaku usaha OAP, karena mampu menjaga kestabilan kebutuhan telur ayam di pasar sejak empat tahun terakhir," katanya lagi.
Immanuel mengatakan, jajaran DPKP Biak Numfor akan memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha OAP tersebar di sejumlah kampung hingga kelurahan.
Hingga Senin, ketersediaan telur ayam di pasar Biak Numfor masih sangat tersedia di tingkat pengecer maupun peternak.
Sedangkan harga jual telur ayam di pasaran relatif normal untuk satu rak berisi 30 ekor dijual Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per rak yang dijual para pengecer telur ayam.