Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut lahan tanah yang dimiliki daerah ini layak untuk dikembangkan guna mendukung program food estate atau Indonesia lumbung pangan.
"Program food estate merupakan proyek strategis nasional yang fokus pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan," ujar Pelaksana tugas Kepala Bidang Pangan dan Holtikultura DPKP Biak Numfor Tony Rumaropen di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan program lumbung pangan berfokus pada pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan di kawasan tertentu.
Ia mengatakan beberapa komoditas yang dikembangkan dalam kebijakan ini, seperti cabai, umbi-umbian, padi, singkong, jagung, kacang tanah dan kentang.
Tony menyebut distrik yang potensial mendukung program food estate di Kabupaten Biak Numfor, yakni Distrik Yendidori, Biak Barat, Biak Utara dan Biak Timur, serta Distrik Kepulauan Numfor.
"Untuk Kabupaten Biak Numfor areal lahan yang sudah ditanami, di antaranya jagung, keladi, cabai dan sayur mayur," katanya.
Dia menyebut hingga saat ini Kabupaten Biak Numfor belum mengetahui apakah kebijakan program food estate program lumbung pangan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Alam tanah Biak Numfor merupakan lahan subur, jika diolah dengan kesungguhan dapat menghasilkan rupiah atas lahan garapannya," katanya.
Berita Terkait
Polres Keerom bentuk tim percepatan penanaman jagung food estate
Jumat, 19 Mei 2023 19:59
Ratusan warga antusias menyambut Presiden Joko Widodo di lokasi food estate
Selasa, 21 Maret 2023 10:02
Warga ingin food estate Keerom tingkatkan ekonomi keluarga
Selasa, 21 Maret 2023 8:26
Kemenko Maritim berencana bahas program food estate Papua
Minggu, 5 Juni 2022 11:19
Pemkab Keerom berharap program "food estate" bisa terealisasi
Minggu, 5 Juni 2022 3:14
Indonesia ajak Singapura garap Food Estate-IKN
Selasa, 22 Maret 2022 3:42
Presiden Jokowi tinjau lumbung pangan dan Bendungan Napun Gete di NTT
Selasa, 23 Februari 2021 8:27
Pemerintah dorong peningkatan sektor pangan-pertanian mendukung PEN
Rabu, 18 November 2020 20:30