Jayapura (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Papua telah menyalurkan kredit program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) sampai Maret 2025 sekitar Rp101 juta kepada 38 pelaku usaha di provinsi itu.
Direktur Bisnis Bank Papua Sadar Sabayan di Jayapura, Senin, mengatakan kini sedang terus mengembangkan program tersebut hingga ke Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
“Dengan adanya kredit ini sangat membawa manfaat bagi masyarakat khususnya UMKM karena para pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya,” katanya usai pimpin upacara HUT ke-59 Bank Papua.
Menurut Sadar bahwa program itu sangat memberikan manfaat di mana melalui adanya hal tersebut dapat membantu pelaku usaha untuk terus meningkatkan produk-produk penjualan.
“Sehingga kami akan terus menyusun dan menjajaki kerja sama karena program kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kehadiran kredit Papeda tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai ketergantungan pelaku usaha terhadap entitas lembaga jasa keuangan informal, ilegal atau rentenir.
“Kredit Papeda tersebut merupakan kerja sama antara kami Bank Papua dan Pemerintah yang mana untuk menyentuh langsung ke pelaku usaha kecil mikro,” katanya lagi.
Dia menambahkan pada kredit Papeda tersebut bunga nol persen dan tanpa jaminan kepada kreditor khusus warga Papua.
“Program Kredit Papeda sudah dilaksanakan sejak 2021 lalu dan kini kami akan terus mendorong agar pelaku usaha memanfaatkan program tersebut,” ujarnya.