Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengajak seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar terus menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang mana akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Pada Rabu (29/5) telah saya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggara Pilkada 2024 di wilayah Papua sehingga ini menjadi perhatian Forkopimda agar terus menjaga stabilitas keamanan,” katanya di Jayapura, Kamis (30/5).
Menurut Ribka, faktor keamanan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah sehingga kini mulai melakukan langkah-langkah strategis agar ke depan tidak terjadi konflik.
“Sosialisasi dan mitigasi sudah bisa dilakukan agar penyelenggara Pilkada di wilayah Papua Tengah nantinya dapat berlangsung dengan aman serta lancar,” ujarnya.
Dia menjelaskan sedangkan untuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) semua sudah di serahkan kepada pihak penyelenggara dalam hal ini kpu, Bawaslu serta pihak keamanan dengan.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyebutkan dua dari enam provinsi di Tanah Papua, yakni Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan saat ini menjadi atensi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024."Dari laporan yang ada terungkap dua provinsi itu adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena saat pelaksanaan pemilu pada 14 Februari lalu tercatat kedua provinsi itu paling lambat menyelesaikan perhitungan suara," kata Tito Karnavian di Jayapura, Kamis.
Dia menjelaskan beberapa tahapan pilkada 2024 saat ini sudah dilakukan seperti penyerahan dana hibah kepada penyelenggara pilkada dan instansi terkait lainnya.
Tito mengatakan secara keseluruhan provinsi induk di Tana Papua sudah melaksanakan tahapan pilkada, namun sebaliknya di beberapa kabupaten dan kota masih ada yang belum jalan, seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Yalimo di Papua Pegunungan.