Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan kegiatan menanam pohon salah satu langkah untuk melestarikan lingkungan hidup serta menjaga keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.
Asisten II Sekda Kabupaten Mimika Willem Naa di Timika, Jumat, mengatakan tentang pentingnya fokus melestarikan lingkungan pada 2024, yakni pemulihan lahan, pengendalian deforestasi, dan ketahanan dari kekeringan.
“Pemulihan lahan ini berkaitan erat dengan upaya menyelesaikan krisis iklim yang mana inovasi dan prinsip keadilan memegang peranan penting dalam upaya menyelesaikan krisis iklim tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan pemerintah melibatkan semua pemangku kepentingan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup, di antaranya pihak swasta, sekolah, dan komunitas di daerah ini.
“Sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan hidup maka Pemerintah Kabupaten Mimika bersama pemangku kepentingan menanam 400 pohon di sepanjang Jalan SP 2 Timika,” ujarnya.
Dia menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup Mimika menggalakkan aksi membersihkan kota serta pemberian 50 tempat sampah dari PT Freeport Indonesia sebagai mitra kerja pemerintah yang selalu mendukung program pemerintah terkait dengan isu-isu lingkungan.
“Kita tidak hanya mengatasi masalah degradasi lingkungan tetapi juga berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim,” katanya.
Dia mengatakan restorasi lahan selain menghasilkan ekosistem yang signifikan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap semoga masyarakat terus terdorong untuk menjaga dan melindungi lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan,” ujarnya.