Pemkab Biak apresiasi kecintaan pelajar pada budaya daerah FBP 2024

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan apresiasi penampilan 250 pelajar gabungan SMP dan SMA/SMK bersama dewan guru melakukan peragaan busana khas Papua sebagai wujud kecintaan budaya daerah pada penutupan Festival Biak Pintar 2024 (FBP), Minggu.

"Penggunaan busana adat Papua pada ajang FBP menunjukkan para siswa SMP dan SMA/SMK sangat bangga dengan budaya daerah sebagai identitas," ujar Asisten I Sekretaris Daerah Biak Numfor Semuel Rumaikeuw menutup Festival Biak Pintar 2024, Minggu malam (4/8).

Ia berharap, pada pelaksanaan FBP ke-2 telah berlangsung sejak 1-4 Agustus telah melibatkan banyak siswa satuan pendidikan, guru dan komunitas masyarakat serta mitra kerja Dinas Pendidikan.

Rumaikeuw menyampaikan pesan Penjabat Bupati Sofia Bonsapia, berharap Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraan FBP 2025 dibuat lebih meriah lagi.

Bahkan untuk FBP, lanjut Rumaikeuw, dapat melibatkan semua siswa pintar dari satuan pendidikan di berbagai kampung dan distrik.

Diakui Rumaikeuw, ajang FBP 2024 diselenggarakan Dinas Pendidikan telah mampu membentuk karakter anak, berpikir kritis, profil pelajar Pancasila.

"FBP juga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di berbagai satuan pendidikan," harap Rumaikeuw.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan John Sobuber S.STP menyampaikan terima kasih keterlibatan siswa, guru satuan pendidikan, manajemen Nirmala Beach para jurnalis yang ikut menyukseskan FBP 2024.

"Semoga informasi positif terhadap keberhasilan pendidikan yang disajikan jurnalis media cetak dan elektronik dapat meningkatkan keberhasilan penyelenggaraan FBP 2024," ujar Sobuber.

Pada kesempatan penutupan FBP, sejumlah jurnalis mendapat apresiasi piagam penghargaan yang diserahkan Sekretaris Dinas Pendidikan John Sobuber.

Pada puncak penutupan FBP 2024 juga menampilkan atraksi siswa siswi berhitung cepat gampang asik menyenangkan (gasing) binaan Prof Yohanes Surya sehingga menjadikan Festival Biak Pintar tetap semarak.