Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengajak anak muda setempat agar menanamkan rasa nasionalisme masa kini pada era digitalisasi hal ini agar bisa menjadikan pancasila sebagai pembatas dari pemahaman yang menggerus kedaulatan negara.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Setyo Wahyudi usai menghadiri talk show “Papua 60 Menit” di TVRI Papua, Kamis (15/8).
“Harapan kami dengan terus menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada anak muda agar dapat membangkitkan rasa cinta tanah air khususnya pada era moderen digitalisasi,” kata Setyo.
Menurut Setyo, apalagi di HUT ke79 RI merupakan momen yang tepat untuk terus menggelorakan semangat kebangsaan dan kesatuan dengan begitu Provinsi Papua bisa lebih baik lagi.
“Kami juga berharap agar di era moderen seperti ini anak muda Papua bisa lebih bijak lagi bermain media sosial,” ujarnya.
Dia mengharapkan agar menyaring sebelum berbagi karena teknologi hadir untuk memudahkan untuk pembelajaran bagaimana cara menambah wawasan kebangsaan.
“Anak mudah ini adalah harapan generasi masa depan oleh karena itu sudah seharusnya dijaga dan dibekali ilmu yang baik di era modern seperti ini,”katanya.
Dia menambahkan teknologi internet yang berkembang pesat, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bagi banyak anak muda.
“Oleh sebab itu ajakan tersebut sangat penting untuk memupuk rasa nasionalisme di antara semua elemen bangsa di Provinsi Papua.” ujarnya.