Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan menyalurkan cadangan beras pemerintah kepada 114.569 keluarga penerima manfaat atau KPM di daerah setempat.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Senin, mengatakan bantuan cadangan beras pemerintah 2024 ini akan disalurkan ke Distrik Kemtuk Gresi.
“Untuk prosesnya kami baru melakukan koordinasi dengan pihak Bulog dan direncanakan bulan ini akan disalurkan,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati Siriwa, cadangan beras pemerintah akan disalurkan sebanyak 7,2 ton kepada 114.569 keluarga penerima manfaat.
“Penyerahan secara simbolis akan dilaksanakan di Distrik Kemtuk Gresi, setelahnya barulah dilakukan pembagian merata bagi keluarga penerima manfaat,” katanya.
Dia menjelaskan bantuan cadangan beras ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap bantuan ini dapat langsung dirasakan masyarakat sehingga kebutuhan dasarnya seperti beras terpenuhi,” katanya.
Dia menambahkan selain penyaluran cadangan beras pemerintah, pihaknya juga akan menggelar gerakan pangan murah dalam rangka pengendalian inflasi, stunting dan PIN Polio.
“Kami berharap program nasional 2024 di Kabupaten Jayapura semuanya sukses dan masyarakat dapat menerima manfaat dari program tersebut,” ujarnya.*
Berita Terkait
Balai Bahasa Papua perkuat bahasa ibu di festival budaya
Rabu, 20 November 2024 18:31
Wamendagri Ribka Haluk canangkan makan bergizi siswa SD Dobonsolo Sentani
Rabu, 20 November 2024 13:15
BPBD Jayapura ingatkan warga tingkatkan kewaspadaan di saat cuaca ekstrem
Selasa, 19 November 2024 19:43
Sanggar Reymay-Universitas Ottow Geissler kolaborasi menjaga seni noken
Selasa, 19 November 2024 13:45
Pemkab Jayapura dorong Kampung Yadauw Kaureh lokasi transmigrasi lokal
Senin, 18 November 2024 11:20
SD Dobonsolo Sentani contoh program Makanan Bergizi Gratis Papua
Senin, 18 November 2024 11:19
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06
Sertifikat tanah adat tunjukkan negara hadir di Papua
Minggu, 17 November 2024 9:37