Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua optimistis kasus stunting anak di daerah setempat per Agustus 2024 capai 6,10 persen masih berada di bawah target nasional 14 persen.
"Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) bersama satuan tugas penurunan stunting Biak Numfor terus melakukan kolaborasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah untuk mewujudkan nol stunting 2025," ujar Kepala DP3AKB Kabupaten Biak Numfor Johanna Nap di Biak,Senin.
Ia berharap, dukungan semua pihak untuk mempercepat implementasi aksi rembuk stunting guna pencapaian menjadi nol kasus.
Jajaran DP3AKB, lanjut Johanna, hingga Oktober 2024 terus merealisasikan pencapaian aksi stunting di Kabupaten Biak Numfor.
Johanna mengatakan, untuk pencapaian target nol stunting menjadi target pemerintah daerah untuk bisa direalisasikan bersama pada 2025.
"Ya ini menjadi komitmen dan keseriusan pemerintah daerah untuk menangani stunting sebagai program strategis nasional disamping penanganan kemiskinan ekstrem, inflasi daerah dan stunting anak," katanya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Biak ZL Mailoa memberikan apresiasi atas kesungguhan organisasi perangkat daerah mempercepat penurunan stunting anak.
Mailoa mengatakan, Pemkab Biak Numfor mendapatkan laporan kasus stunting anak 6,10 persen atau 400-an anak.
"Ya jumlah stunting anak berada di bawah target nasional 14 persen. Diharapkan kasus stunting Biak Numfor nol kasus pada 2025," harap Plt Sekda Mailoa mewakili Pj Bupati Sofia Bonsapia pada pembukaan pendampingan keluarga calon pengantin di Biak.