Biak (ANTARA) - Penjabat Bupati Biak Numfor, Papua, Sofia Bonsapia mengatakan pihaknya telah mengalirkan air bersih untuk masyarakat di delapan kampung Distrik Biak Kota sebagai kado hari Natal 2025.
"Setelah 15 bulan air terhenti, pasokan air bersih di 1.000 rumah tangga delapan kampung mulai hari ini dengan bantuan pemerintah daerah bersama perusahaan daerah air minum sudah dialirkan kembali," ujar Penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia saat membuka pipa air di Kampung Manswan, Sabtu.
Ia berharap dengan dibukanya saluran air bersih oleh Pemda maka masyarakat sudah dapat kembali menikmati air bersih untuk keperluan keseharian.
Bupati mengakui hal ini dapat diberikan PDAM bersama Pemda karena adanya pemutihan tunggakan tagihan rekening air selama 15 bulan milik warga setempat.
Dia berharap, meskipun air menjadi kebutuhan vital bagi warga tetapi kewajiban membayar rekening tagihan air harus dibayar.
"Semoga ada saling kesadaran warga Biak yang mendapat pasokan air tetapi jangan lupa kewajiban pelanggan untuk membayar tagihan air sesuai pemakaian," ujarnya.
Direktur PDAM Biak Hasael Rumabar berharap, warga Biak Numfor yang rumahnya sudah mendapat pembagian air dapat memperhatikan kewajiban.
"Kami minta tagihan rekening air setiap bulan dibayarkan untuk memperlancar distribusi air bersih ke rumah masyarakat," katanya.
Kepala Distrik Biak Kota Marthen Kafiar S.IP mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Sofia Bonsapia dan manajemen PDAM Biak karena sudah membuka kran air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
"Ini menjadi kado terindah untuk masyarakat delapan kampung dalam menyambut perayaan hari Natal 25 Desember 2024," kata Marthen.