Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua mengapresiasi peluncuran buku masakan khas Suku Namblong yang diinisiasi oleh Yayasan Perlindungan Alam (YAPAL) Papua, setelah melalui riset pada Kampung Yenggu Lama, Distrik Nimboran.
Kepala Sub Bidang Pertanian, Penelitian dan Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Melkias Wokman di Jayapura, Kamis, mengatakan apresiasi yang tinggi bagi YAPAL yang telah mendedikasikan diri bagi masyarakat Suku Namblong.
"Tentunya kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi YAPAL Papua, karena kearifan lokal mama-mama Suku Namblong telah diabadikan dalam sebuah buku yang menarik yakni Resep Masakan Khas Suku Namblong," katanya.
Menurut Pengurus YAPAL Papua Vin Yarangga bahwa peluncuran buku Resep Masakan Khas Suku Namblong diharapkan dapat mengabadikan kearifan lokal dari wilayah ini, tetapi juga diharapkan dapat diterapkan dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
"Kami berharap melalui buku ini maka ide-ide dari masyarakat kampung dapat dipraktikkan untuk menarik minat anak-anak untuk mengkonsumsinya karena mengandung unsur gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan dari mengelola potensi bahan makanan lokal di Papua yakni untuk mendukung ketahanan pangan, melalui pengolahan yang tepat maka pangan lokal dapat dikembangkan menjadi lebih variatif.
"Meskipun secara umum bahwa makanan cukup tersedia di kebun-kebun, kami merasa perlu adanya inovasi dalam mengelolanya agar tidak membosankan dan lebih bergizi tentunya," ujarnya.
Kepala Distrik Nimboran Rahmat Marimbun menambahkan bahwa dirinya memberikan apresiasi atas peluncuran buku tersebut, dan sebagai wilayah yang memiliki 13 kampung tentunya sangat membuka diri untuk menjalin kolaborasi guna mensejahterakan masyarakat dengan kearifan lokal yang dimiliki.
"Ini merupakan langkah yang sangat baik, terima kasih bagi YAPAL Papua mari terus mendukung pembangunan berkelanjutan di Nimboran dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat," katanya.