Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Pegunungan mendukung suksesnya program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah setempat.
Uji coba MBG telah dilakukan oleh TP PKK Papua Pegunungan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan di beberapa tempat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya termasuk yang terakhir di SD Inpres Kulitarek.
Ketua TP PKK Papua Pegunungan Herwin M Wanggai di Wamena, Minggu, MBG ini menjadi agenda nasional yang harus disukseskan di setiap daerah di Indonesia termasuk Papua Pegunungan.
“Ini kegiatan rutin dari TP PKK sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan program nasional terutama MBG,” katanya.
Menurutnya, pemantauan posyandu dan pembagian MBG di sekolah sebagai agenda rutin dari TP PKK Papua Pegunungan untuk melihat sejauh mana pertumbuhan bagi anak usia ini.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya dalam mencegah stunting atau pertumbuhan lambat dimana, anak-anak harus dapat asupan gizi yang tepat pada masa pertumbuhan,” ujarnya.
Dia menjelaskan prevalensi stunting di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya berada berada di angka 7 persen.
“Kami bersama pemerintah provinsi dan kabupaten terus berupaya menekan stunting dengan berbagai program kegiatan salah satunya MBG sehingga generasi Papua Pegunungan ke depan akan tumbuh menjadi generasi hebat dan sehat,” katanya.
Dia mengharapkan dengan dukungan semua pihak dalam mensukseskan program MBG di Papua Pegunungan tetapi juga dapat berperan dalam penanganan stunting.
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai mengatakan program MBG harus dapat disukseskan di seluruh Indonesia termasuk tanah Papua karena merupakan program inti atau asta cita Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Program ini sangat baik dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak kita sejak usia dini dengan pemberian makanan mengandung gizi yang cukup,” ujarnya.