Wamena (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Pegunungan mendorong percepatan penggunaan absen digital guna meningkatkan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah setempat.
Sekretaris Diskominfo Papua Pegunungan FAA Sopaheluwakan di Wamena, Kamis, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Biro Organisasi Tata Laksana (Ortal) untuk membahas penerapan absen digital.
“Sesuai apa yang disampaikan oleh Bapak Sekda untuk segera mengoptimalkan penerapan absen atau tanda tangan digital, maka sebelum membuatnya harus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Biro Organisasi,” katanya.
Menurut dia, meskipun Diskominfo sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis namun dalam membuat absen digital terlebih dahulu harus berkomunikasi dengan BKPSDM dan Biro Ortal menyangkut jumlah dan keterangan ASN di Papua Pegunungan.
“Setelah kami rapat teknis barulah akan melakukan tahapan-tahapan dalam membuat absen digital sesuai apa yang disampaikan oleh Bapak Sekda, sehingga penerapan tanda tangan elektronik bagi ASN dapat segera diterapkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam pembuatan aplikasi absen digital prosesnya akan cepat apabila data-data ASN segera diberikan oleh BKPSDM dan diketahui oleh Biro Ortal.
“Kami menargetkan paling tidak sebelum semester satu jalannya roda pemerintahan tahun ini berakhir, absen digital itu telah dioperasikan atau diterapkan pada semua OPD,” katanya.
Dia menambahkan sejauh ini memang penggunaan absen digital belum dilakukan atau diterapkan pada 22 OPD di Papua Pegunungan.
“Kami pun sebagai OPD teknis belum menerapkan absen digital, biasanya rekap absen mingguan dimasukkan ke bagian lain untuk perhitungan tingkat kehadiran maupun menyangkut tambahan penghasilan lainnya,” ujar FAA Sopaheluwakan.