Jayapura (ANTARA) - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan bahwa demo anarki mahasiswa Universitas Cenderawasih mengakibatkan empat personel terluka dan satu kendaraan operasional Polresta Jayapura Kota terbakar.
Aksi demo yang berlangsung Kamis (23/5) terjadi di pintu gerbang atau gapura kampus Uncen Waena.
"Massa melakukan penyerangan melempari anggota dengan bebatuan sehingga menyebabkan empat orang terluka, dan membakar truk operasional," kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus Maclarimboen di Jayapura, Kamis.
Menurut dia, demo anarki yang dilakukan mahasiswa itu menyebabkan keempat anggota Polresta Jayapura Kota terluka dan harus mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.
Insiden itu berawal saat mahasiswa melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang berakhir ricuh sehingga menyebabkan terjadinya gesekan dengan anggota pengamanan.
"Kami hanya melakukan pengamanan di sekitar gapura atau gerbang kampus, dan tidak masuk ke area kampus. Selain itu, aksi yang dilakukan tidak ada izin dari pihak Polresta Jayapura Kota," kata AKBP Fredrickus .
Empat personel Polresta yang terluka akibat terkena lemparan batu dari pendemo yaitu Kasat Samapta AKP Rischard L. Rumboy, Aipda Nursalam, Briptu Aan Krisanto dan Briptu Dicky.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Demo anarki di Uncen, empat polisi terluka dan satu truk terbakar