Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam upaya mengatasi permasalahan stunting anak di daerah ini.
"Permasalahan stunting tidak bisa diselesaikan hanya dari satu sektor saja melainkan kolaborasi bersama lintas sektor," kata Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong di Timika, Senin.
Menurut Kemong, stunting merupakan persoalan kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya status gizi, pola asuh, sanitasi dan akses terhadap kesehatan hingga kondisi sosial.
"Oleh karena itu kolaborasi dan pendekatan lintas sektor menjadi satu keharusan yang harus dilakukan dalam mencegah stunting," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya menegaskan komunikasi mengenai perubahan perilaku bukan sekadar informasi tetapi sebuah proses strategis untuk mengubah kesadaran dan mengubah pola pikir masyarakat tentang hidup sehat.
"Sehingga menumbuhkan praktik positif yang berkelanjutan dalam masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya telah melaksanakan diskusi kelompok terbatas lintas sektor terkait pendekatan sosial strategi komunikasi perubahan perilaku dalam konteks lokal sebagai upaya pencegahan stunting.
"Dengan demikian diharapkan strategi yang disusun harus bisa menjangkau hingga ke kampung-kampung sehingga menjawab kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen agar anak-anak Mimika bisa tumbuh sehat dan cerdas karena generasi muda merupakan penerus masa depan bangsa.