Wamena, Papua Pegunungan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Papua Pegunungan (Papeg) menyebut anggaran awal pembangunan kawasan induk pusat pemerintahan atau KIPP mencapai sebesar Rp80 miliar.
Kepala Dinas PUPR Papua Pegunungan Tunggul W Panggabean di Wamena, Papeg, Senin, mengatakan pembangunan awal itu dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD.
Menurut dia, saat ini pekerjaan KIPP mencakup perataan tanah karena berada di kawasan pegunungan.
KIPP Provinsi Papua Pegunungan berada di Kebun Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Susu, Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya.
Dia menjelaskan awalnya pembangunan KIPP berada di Distrik Walesi dan Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, tetapi terkendala hak ulayat, sehingga dipindahkan ke Distrik Hubikosi.
"Awalnya, tahapannya sudah berjalan seperti master plan, amdal, dan studi kelayakan atau FS, namun karena berpindah ke kawasan baru, sehingga tahapannya dimulai dari awal lagi," katanya.
Dia menambahkan untuk pembangunan KIPP Provinsi Papua Pegunungan selanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
"Kami saat ini berada di proses pematangan lahan, karena lahan kami sudah ada dan sementara dikerjakan, sambil menunggu dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui koordinasi yang dibangun," ujarnya.
