Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan saat ini terjadi gangguan di sistem kelistrikan yang ada di area Jayapura dan sekitarnya pada pukul 11.09 WIT namun pihaknya telah melakukan proses penormalan dan sudah mencapai 61,5 persen.
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat M. Djalaludin di Jayapura, Selasa, mengatakan akibat dari gangguan tersebut total pelanggan yang terdampak mencapai 220.594 pelanggan, 39 penyulang (feeder) listrik dan 1.864 gardu distribusi.
“Dan untuk saat ini kami sedang berupaya melakukan proses penormalan yang mana progresnya telah mencapai 61,5 persen,” katanya.
Menurut Djalaludin, dengan progres pemulihan yang mencapai 61,5 persen maka kini sembilan penyulang dan 136 gardu distribusi sudah mulai beroperasi.
“Meski begitu kami berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi kelistrikan secepatnya dengan mengedepankan aspek keamanan dan keandalan sistem,” ujarnya.
Dia memohon maaf atas gangguan yang dialami oleh seluruh pelanggan yang terdampak.
"Saat ini tim teknis kami langsung bergerak cepat di lapangan untuk mengidentifikasi penyebab gangguan dan melakukan upaya penormalan secara bertahap,” katanya.
Dia menambahkan PLN terus berkoordinasi dan bekerja keras memastikan pasokan listrik kembali normal secara menyeluruh.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengakses informasi resmi hanya melalui saluran komunikasi PLN," ujarnya.
Dia menjelaskan PLN akan terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik sebagai tulang punggung aktivitas masyarakat dan perekonomian.
“Koordinasi intensif terus dilakukan antar unit operasional untuk menuntaskan penormalan dan menjaga sistem kelistrikan agar selanjutnya dapat tetap optimal,” katanya.