Wamena (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mendorong budi daya kopi guna meningkatkan perekonomian orang asli Papua (OAP) daerah setempat.
Kepala Distan Kabupaten Jayawijaya J Hendri Tetelepta saat dihubungi di Wamena, Jumat mengatakan pihaknya siap mendukung usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM khususnya dari budi daya dan pemasaran kopi.
“Peluang usaha begitu besar ketika masyarakat terus meningkatkan hasil budi daya kopi, apalagi kalau kopi itu langsung bisa dipasarkan seperti di kedai kopi bersama galeri Papua Gold yang dikelola oleh OAP,” katanya.
Menurut dia, perkembangan kopi di dunia saat ini begitu pesat, dan jenis kopi dari Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya sangat luar biasa dan kualitasnya baik.
“Masyarakat terus menanam dan budi daya kopi, karena kopi Jayawijaya itu kualitasnya sangat baik dan harganya pun sangat tinggi di pasaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan kedai kopi bersama galeri Papua Gold bisa dijadikan tempat berkumpul dan berdiskusi bagaimana kopi ini terus berkembang dalam soal pemasaran.
“Kami pemerintah dengan keterbatasan terus berupaya untuk kopi Jayawijaya ini mendapatkan nilai di pasaran lokal maupun ke luar Wamena. Untuk itu kami tidak bisa bekerja sendiri melainkan bekerja bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang mengurus UMKM,” katanya.
Dia menambahkan budi daya kopi untuk tetap eksis dan dapat terus menyediakan serta melestarikan produk kopi lokal dari seluruh daerah.
“Pada saat ini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya bagi anak-anak muda yang membuka peluang besar bagi UMKM. Kita melihat di mana-mana banyak komunitas anak-anak muda yang berkumpul dan membangun UMKM kedai kopi untuk menggiring masyarakat tercinta masyarakat pencipta kopi dapat menikmati kopi kesukaannya," ujarnya.
Kepala Distan Kabupaten Jayawijaya J Hendri Tetelepta menggelar diskusi bersama petani kopi di kedai kopi bersama galeri Papua Gold dalam membahas peluang mengembangkan UMKM produk kopi lokal di Wamena.

