Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengajak warga daerah setempat rutin memeriksakan kesehatan terutama penyakit tidak menular seperti jantung, kanker, diabetes, paru obstruktif kronis, stroke, gangguan mental, ginjal kronis, gangguan penglihatan dan pendengaran, ke puskesmas dan rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P Dinkes Kabupaten Jayawijaya Theresia F Resubun di Wamena, Kamis, mengatakan dalam ilmu kesehatan pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilakukan oleh orang sakit, tetapi orang sehat pun wajib melakukannya.
“Kebanyakan orang menganggap konsep kesehatan itu ketika orang sudah sakit atau tidak bisa jalan itu baru disebut sakit. Orang dalam keadaan sehat tidak disebut sakit, maka pemahaman ini harus diubah. Apalagi mengenai penyakit tidak menular,” katanya.
Menurut Theresia, masyarakat di Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya, harus mulai memahami masalah-masalah kesehatan yang disebabkan oleh penyakit tidak menular.
“Salah satu penyakit tidak menular yakni kanker payudara dan kanker leher rahim harus sejak dini masyarakat melakukan pemeriksaan ke puskesmas maupun rumah sakit,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar pelatihan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim bagi dokter Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Selama beberapa hari dokter-dokter dan tenaga kesehatan lain seperti bidan dan perawat telah diajarkan pemeriksaan awal penyakit kanker payudara dan leher rahim sehingga sejak dini dapat dicegah dan diobati saat ada masyarakat yang kebetulan mengalaminya,” kata Theresia.
Dia menambahkan tenaga kesehatan yang telah memperoleh pengetahuan tentang penyakit kanker payudara dan leher rahim atau penyakit tidak menular dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat supaya lebih aktif memeriksakan diri ke puskesmas.
“Puskesmas bukan hanya tempat bagi orang sakit, tetapi puskesmas itu tempatnya orang sehat juga, supaya mereka datang dan mengetahui status kesehatan mereka,” ujarnya.