Biak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Biak Numfor, Papua menerapkan penyimpanan arsip daerah secara digitalisasi dengan layanan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (Srikandi).
"Penyimpangan arsip daerah gunakan Srikandi untuk mendukung sistem arsip Nasional dengan tanda tangan secara elektronik," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Biak Numfor Harun Saman, di Biak, Minggu.
Ia menyebut, penyimpanan arsip daerah dengan aplikasi Srikandi bertujuan mengelola surat menyurat dan arsip elektronik antarinstansi pemerintah, serta arsip dinamis secara umum," katanya
Harun menyebut, tujuan penerapan arsip digital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, lebih efektif, transparan dan akuntabel.
Kearsipan digital dengan Srikandi, lanjut dia, merupakan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis untuk pengelolaan surat dan arsip elektronik yang diakses melalui Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Dia mengatakan, untuk menghimpun dan mempublikasikan informasi kearsipan maka SRIKANDI fokus pada pengelolaan arsip dinamis.
Sedangkan melalui JIKN, lanjut dia, memungkinkan akses publik terhadap arsip daerah dinamis dan statis dari berbagai simpul jaringan.
Diakuinya, aplikasi ini dirancang Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) digunakan instansi organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten/kota.
"Lewat aplikasi ini dapat membuat, mengelola, dan mendistribusikan surat menyurat serta menyimpan arsip secara digital, termasuk penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang sah secara hukum," katanya.

