Sentani (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari meningkatkan kerja sama kependudukan dengan membuat aplikasi Sitandukrusa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura Herald J Berhitu dihubungi dari Jayapura, Minggu mengatakan Sitandukrusa sangat memudahkan keluarga terutama ibu hamil pasca-melahirkan.

“Ibu yang habis melahirkan bisa langsung mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” katanya.

Menurut Herald, aplikasi ini adalah Sistem Terintegrasi Pelayanan Adminduk dengan Rumah Sakit (Sitandukrusa).

“Aplikasi ini baru tahun ini berjalan, dulunya kita sudah kerja sama dengan rumah sakit Yowari mengenai kependudukan anak yang baru lahir melalui WhatsApp, kemudian ditingkatkan menjadi Sitandukrusa,” ujarnya.

Dia menjelaskan data ibu yang mau melahirkan beserta nama bayi laki-laki atau perempuan setelah terdata di RSUD Yowari, dan setelah melahirkan maka otomatis KIA dan KIP sudah langsung dimiliki.

“Tidak perlu repot-repot datang mengurus ke Disdukcapil, karena melalui aplikasi ini maka masyarakat sangat terbantu,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga berencana membangun kerja sama dengan puskesmas setempat namun belum terealisasi.

“Kami sudah sosialisasi ke puskesmas tetapi belum jalan, karena mereka harus siapkan alat pendukungnya sehingga bisa terkoneksi langsung ke Disdukcapil,” ujarnya.



 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024