Jayapura (Antara Papua) - Pesawat terbang Jayawijaya Dirgantara Air jenis Boeing 373 seri 200 milik Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tergelincir di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu sekitar pukul 13.05 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, informasi yang diterima aparat kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tergelincirnya pesawat Jayawijaya Air itu.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu," ujar Pudjo.
Jayawijaya Dirgantara Air PK-JRB itu mengangkut bahan makanan dari Bandara Sentani Jayapura, dan mendarat mulus di Bandara Wamena.
Namun, ketika pesawat hendak berputar ke arah Apron 2 untuk melakukan bongkar muat barang, secara tiba-tiba "stick hydraulic" ban bagian depan patah, sehingga tergelincir di ujung landasan.
Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Pius Realino, dibantu copilot Kapten Ragil.
Menurut Pudjo, sejak pukul 13.50 WIT, dilakukan evakuasi pesawat tersebut dari ujung landasan menggunakan vorklip agar tidak mengganggu kelancaran pendaratan pesawat lainnya di bandara tersebut.
"Dugaan sementara 'stick hidraulic' ban depan patah karena retak pada saat mendarat, sehingga tidak bisa sampai di Apron 2," ujar Pudjo. (*)
Berita Terkait
Pesawat Jayawijaya Dirgantara Air tergelincir di Bandara Wamena
Jumat, 25 Mei 2018 15:25
Otoritas Bandara Sentani: Kecelakaan Trigana Air tidak ada korban jiwa
Selasa, 5 November 2024 13:35
Polda Papua: Pesawat Smart Air tergelincir di Homeyo Intan Jaya
Rabu, 2 Oktober 2024 18:56
Anggota DPR Yan Mandenas minta Kemenhub investigasi tergelincirnya Trigana Air
Selasa, 10 September 2024 12:07
RSUD Serui rawat 23 korban kecelakaan Trigana PK YSP ATR 42-500
Senin, 9 September 2024 19:59
Polda Papua: Penumpang pesawat Trigana Air sudah dievakuasi ke RSUD Serui
Senin, 9 September 2024 15:22
Ketua PKK Papua keadaan sehat dalam kecelakaan pesawat Trigana Air
Senin, 9 September 2024 14:02
Trigana Air tergelincir di Bandara Kamanap Serui dan 42 penumpang selamat
Senin, 9 September 2024 11:58