Jayapura (Antara Papua) - Sekelompok warga menyerang Pos Polisi Uwapa, pedalaman Nabire, Provinsi Papua, Kamis (23/10), yang berakibat bangunan kantor rusak, dan seorang anggota polisi Aiptu Daud Tandilo terluka .
Informasi yang dihimpun, kasus penyerangan dan pemukulan terhadap Aiptu Daud Tandilo itu berawal dari laporan masyarakat tentang terjadinya aksi pemalangan di kampung Urumusu.
Usai mendapat laporan, dua polisi menuju lokasi namun ternyata tidak ditemukan pemalangan melainkan hanya tiga pemuda yang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol lokal jenis bobo.
Saat ditanya salah seorang diantaranya mengaku kalau mereka memang mencegat kendaraaan yang lewat karena ingin membeli minuman beralkohol.
Anggota polisi kemudian meminta mereka untuk membubarkan diri, sedangkan kedua anggota kembali ke Pospol Uwapa.
Namun tak lama kemudian muncul dua warga di pos polisi dan melakukan pengrusakan serta memukul Aiptu Daud.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo ketika dihubungi Antara membenarkan adanya insiden tersebut dan memastikan anggota polisi yang terluka sudah mulai membaik.
"Kondisi polisi yang bertugas di Pospol Uwapa baik-baik karena hanya mengalami luka-luka," ujar Pudjo.
Pospol Uwapa berada dibawah pengawasan langsung Polres Nabire. (*)