Sentani (Antara Papua) - Ketua Kelompok Pencinta Alam (KPA) Hirosi Marsal Suebu mengajak para pemuda-pemudi di wilayah Kota/Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, untuk terus mencintai alam.
"Untuk kegiatan tahun ini (2015) kita fokus mengajak pemuda-pemudi Papua agar mencintai alam dimulai dari diri sendiri," kata Ketua Kelompok Pencinta Alam Hirosi Marsal Suebu di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa.
Marsal mengatakan, mencintai alam dimulai dari diri sendiri yaitu pemuda/pemudi Papua harus bisa menjaga diri dengan tidak merokok, minum minuman keras (beralkohol) dan menggunakan narkoba.
"Kita mau usung tema, pencinta alam Papua bebas Romina (rokok, miras dan narkoba) karena untuk pencinta alam itu dia harus bebas Romina," ujarnya.
Untuk kegiatan tahun 2015 kata Marsal ada beberapa kegiatan yang direncanakan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus nanti.
"Untuk kegiatan tahun ini, kita lagi fokus untuk 17 Agustus nanti, kita mau kibar bendera merah putih di puncak Cycloop," ujarnya.
Ia menambahkan, timnya bersama kelompok pencinta alam dan juga pihaknya mengajak pemuda-pemudi Papua yang ingin bergabung untuk mendaki pada 14-15 Agustus 2015.
Pada 2014 lalu, kelompok pencinta alam Hirosi Papua mendapatkan juara terbaik di Indonesia dan menerima penghargaan dari Menteri Kehutanan, mereka (KPA Hirosi Papua) dijuluki sebagai "Matahari Papua".(*)
Berita Terkait
Pemkab Jayapura anggarkan Rp2 miliar pembangunan gereja daerah 3T
Sabtu, 11 Mei 2024 19:07
KKP: Biak berpotensi pemasok ikan tuna untuk program makan gratis
Sabtu, 11 Mei 2024 19:04
Pemkab Puncak: Asrama mahasiswa membantu tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 11 Mei 2024 18:00
PT PLN Papua sebut tersisa 112 desa belum teraliri listrik
Sabtu, 11 Mei 2024 17:38
Satgas Pamtas RI-PNG manfaatkan bunga lavender jadi obat nyamuk
Sabtu, 11 Mei 2024 17:37
Kasatgas Humas Damai Cartenz ungkap anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 16:27
Disdik Biak: Penerimaan Peserta Didik Baru 15 sekolah secara daring
Sabtu, 11 Mei 2024 12:42
Dua BUMN bangun unit pengolahan ikan di pelabuhan Biak
Sabtu, 11 Mei 2024 12:39