Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp17 miliar untuk membiayai pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 di wilayah tersebut.
Bupati Supiori Yan Imbab di Sorindiweri, ibukota Kabupaten Supiori, Rabu, mengungkapkan, biaya pilkada serentak Rp17 miliar itu dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp13 miliar, panitia pengawas mencapai Rp3 miliar serta aparat keamanan Polri dan TNI mencapai Rp1 miliar
"Secara bertahap dana penyelenggaraan pilkada dikucurkan ke KPU, Panwas dan aparat keamanan dalam menunjang kelancaran pelaksanaan pilkada 9 Desember," kata Yan Imbab yang juga maju di pilkada serentak itu.
Ia mengharapkan dana bantuan hibah pilkada dimanfaatkan dengan benar dalam membiayai berbagai kebutuhan tahapan pilkada.
Bantuan hibah dana pilkada, menurut Bupati Yan Imbab, setelah dipakai berdasarkan kebutuhan maka harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan mekanisme pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
"Anggaran pilkada merupakan dana pemerintah kabupaten sehingga dalam pemanfaatannya tepat sasaran berdasarkan kebutuhan membiayai tahapan pilkada serentak," ujarnya.
Pada pilkada serentak Bupati Supiori 9 Desember 2015 akan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan calon peserorangan Jules F.Warikar dan Onesias Rumere (nomor urut 1), Mandosir Yustinus dan Hugo Efraim Aibekob (Demokrat) yang menggunakan nomor urut 2.
Selanjutnya, Yan Imbab (Bupati Supiori periode 2011-2016) dan pasangannya Dewi Saptawati Trikora Demmy (koalisi PDIP,Nasdem, PAN dan Golkar), menggunakan nomor urut 3. (*)