Jayapura (Antara Papua) - Ondo Polo Besar Sentani, Boas Enotajeuw, menyematkan topi kebesaran Papua saat ikut menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Kasad disambut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sekda Papua Hery Dosinaen, Danlantamal X Jayapura, Danlanud Jayapura, Kejati Papua dan anggota Forkompimda Papua.
Saat tiba di Bandara Sentani Jayapura, ketika turun dari tangga pesawat Garuda yang membawanya dari Jakarta, Kasad mendapat penghormatan dari Ondo Polo Besar Sentani Bapak Boas Enatajeuw, yang menyematkan topi kebesaran Papua dari burung emas.
"Kasad dalam kunjungan kerjanya di Papua, akan mengunjungi Jayapura, Wamena dan Merauke selama dua hari serta akan meninjau lahan pertanian dan menyerahkan alat-alat pertanian kepada petani setempat," kata Kapendam XVII/Cenderawasih‎ Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo.
Sementara itu Ondo Polo‎ Besar Sentani, Boas Enotajeuw, berharap kehadiran Kasad di Tanah Papua membawa kedamaian bagi masyarakat Papua.
"Masyarakat dan TNI ini harus bersatu ciptaan kedamaian," kata Ondo Polo.
Pada kesempatan itu, Ondo Polo Besar Sentani menyerahkan seluruh wilayah Pegunungan Cyklop kepada TNI untuk dijadikan tempat latihan bagi TNI sekaligus untuk menjaga wilayah pengunungan Cyklop dari para perambat hutan. Ondo Polo juga meminta perhatian KASAD untuk memberikan kesempatan bagi putra-putri Papua masuk jadi anggota TNI.
Selain itu, pihaknya minta‎ agar program TMMD di laksanakan di Sentani untuk mempercepat pembangunan di daerah itu.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bahwa masyarakat adat memberikan kehormatan. Itu mengandung tanggung jawab, apapun yang terjadi di Pegunungan Tengah. Saya juga bertanggung jawab tutur Kasad. Saya mohon doa restu agar saya mampu mengemban amanah sebagai Panglima Lapangan Adat Pegunungan Tengah," ujar Jenderal Mulyono, saat menanggapi permintaan Ondo Polo.
Menurut Kasad, semangat gotong royong agar senantiasa ditingkatkan, karena dengan gotong royong akan bisa membangun Papua.
Panglima Pegunungan Tengah Papua
"Saya mungkin tidak bisa selalu di Pegunungan Tengah Papua namun ada anak-anak saya yaitu para prajurit di lapangan akan selalu bersama bapak-bapak dan ibu-ibu," ujar Kasad di sela-sela pengangkatan sebagai Panglima Adat.
Pengangkatan Kasad menjadi Panglima
Lapangan Adat Pegunungan Tengah Papua itu mengandung
konsekuensi bahwa Kasad yang merupakan pimpinan TNI di pusat menjadi
bagian dari warga Suku Pegunungan Tengah dan membantu kesulitan masyarakat.
Pada
kesempatan itu perwakilan kepala suku menyampaikan pernyataan bahwa
masyarakat Pegunungan Tengah tetap setia sebagai bagian dari NKRI.
"Suatu
kehormatan dan kebanggaan bahwa masyarakat adat memberikan kehormatan. Itu
memngandung tanggung jawab, apapun yang terjadi di Pegunungan Tengah saya juga
bertanggung jawab," ujar Kasad.
"Saya mohon doa restu agar saya mampu
mengemban amanah sebagai Panglima Lapangan Adat Pegunungan Tengah," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28
Putra Pupua Letkol Justus Mara jabat Komandan Kodim 1716 Tolikara
Kamis, 18 April 2024 14:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09