Jayapura (Antara Papua) - Tim gabungan komando sektor utara Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG mengamankan satu senjata api beserta puluhan amunisi saat "sweeping" darat di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu dini hari.
"Pelaksanaan `sweeping` darat saat itu dipimpin oleh Kapten Inf Irawan Setya Kusuma dimulai dari Jumat (6/11) malam pukul 21.00 WIT - 02.00 WIT," kata Komandan Sekter (Dansektor) Utara Kolonel Inf Anhar Premana saat berada di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Sasaran penyisiran (sweeping) itu adalah masyarakat yang berkendara dan melintas di ruas jalan Sawitami-Wembi, Kabupaten Keerom.
Hingga pukul 24.00 WIT kegiatan berjalan lancar dan aman dengan temuan beberapa botol minuman keras yang dibawa oleh masyarakat yang melintas. Namun sekitar pukul 00.26 WIT terdengar suara kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi tanpa lampu dari arah Kampung Sawitami dan tidak lama berselang terdengar suara benturan disertai suara orang berteriak.
Mendengar adanya suara tersebut, kata dia, beberapa anggota berlari mendekat sambil mengarahkan cahaya senter ke sumber suara.
"Penyampaian Praka Ardin (anggota yang saat itu di lapangan), bahwa pada saat itu dia melihat satu orang nampak gugup dan berusaha menarik-narik barang bawaan yang tersangkut dari motornya yang terjatuh akibat menabrak barikade," katanya.
Selanjutnya tanpa diketahui penyebabnya, orang tersebut berlari meninggalkan TKP dan masuk hutan.
"Mengetahui kondisi tersebut Kasi Intel memerintahkan beberapa orang anggota untuk melaksanakan pengejaran, namun karena malam hari dan medan yang tidak memungkinkan, maka pengejaran tidak dilanjutkan," katanya.
Setelah diadakan pengecekan di TKP didapati satu unit motor warna hitam tanpa nomor polisi dalam posisi roboh setelah menabrak barikade. Sekitar dua meter dari TKP ditemukan satu pucuk senpi jenis pistol yang tergeletak di rerumputan.
"Tidak hanya itu di TKP juga ditemukan satu tas punggung dalam posisi terkait di kemudi motor yang berisi pakaian, rokok, pinang, uang sejumlah Rp9.000,00 dan puluhan butir amunisi yang dibungkus kantong atau noken kecil," katanya.
Sementara, senjata api yang berhasil diamankan tersebut, yakni jenis Seg Sauer Automatic buatan Jerman beserta 48 butir amunisi dengan berbagai merek diantaranya 10 butir kaliber 9 mm Luger, 21 butir kaliber 9 mm PIN, sembilan butir kaliber 0.40 SW, tiga butir kaliber 9 mm Six 94.
Berikut, dua butir kaliber 9 mm FN, satu butir kaliber 9 mm Short Colt 38 dan dua butir kaliber 22 mm. (*)